Mukomuko – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membentuk tim pencarian untuk mencari Aparatur Sipil Negara (ASN) asal daerah tersebut beserta rekannya yang hilang di Sungai Batang Selaut, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, mengonfirmasi bahwa tim BPBD Kabupaten Mukomuko telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dua korban yang hilang di Sungai Batang Selaut, Sumbar.
Kedua korban yang hilang tersebut terdiri dari seorang warga Kabupaten Mukomuko dan satu warga Selaut, Sumbar. Mereka dilaporkan menghilang setelah perahu yang mereka tumpangi, yang membawa Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, karam di aliran Sungai Batang Selaut pada Kamis siang (10/5).
Dua korban yang hilang adalah Toni Hidayat (37), seorang ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, dan Dani (20), seorang pekerja panen buah sawit asal Selaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
ASN dari Kabupaten Mukomuko tersebut menuju Selaut, Sumbar, untuk melakukan panen buah sawit di lahan perkebunannya yang berada di wilayah Sumbar. Mereka menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Inkasi Selaut.
Tim pencarian gabungan terdiri dari BPBD dan Pos SAR Kabupaten Mukomuko, serta BPBD dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Mereka telah bergabung dalam upaya pencarian dua korban yang hilang tersebut sejak dua hari yang lalu.
“Hingga saat ini, tim terus melakukan upaya pencarian, dan kami berharap serta berdoa agar korban segera ditemukan,” ungkap Ahmad Hidayat Syah.
Keluarga dari korban Toni Hidayat, Rusman, yang berasal dari Desa Lubuk Sanai, menyatakan bahwa keluarga dan warga lainnya dari Kabupaten Mukomuko tetap bertahan di lokasi kejadian sejak awal kejadian korban hilang di Sungai Batang. Mereka turut serta dalam upaya pencarian korban. DMS/AC