Athena (DMS) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sejumlah pemimpin dunia dijadwalkan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu mendatang, demikian laporan media Italia, Selasa (22/4).
Stasiun penyiaran publik Italia, RAI, melaporkan bahwa selain Trump, pemimpin dunia lainnya yang akan hadir antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina Javier Milei, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Menurut sumber-sumber Vatikan yang dikutip media setempat, jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4) untuk memungkinkan umat Katolik memberikan penghormatan terakhir.
Sementara itu, Konklaf untuk memilih Paus baru diperkirakan berlangsung antara 6 hingga 10 Mei. Namun, jadwal tersebut bisa dimajukan jika seluruh kardinal telah tiba di Roma.
Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936 dari keluarga imigran asal Italia. Ia mengenyam pendidikan di Argentina dan Jerman sebelum ditahbiskan sebagai imam Jesuit pada 1969.
Selama lebih dari satu dekade masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh yang berupaya mereformasi birokrasi Vatikan, memberantas korupsi, serta menghadapi berbagai tantangan penting dalam Gereja Katolik.
Ia sempat dirawat di rumah sakit di Roma pada Februari lalu akibat bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia bilateral. Setelah menjalani perawatan selama 38 hari, Paus dipulangkan untuk melanjutkan pemulihan di kediamannya di Vatikan.DMS/AC