Geser, Seram Bagian Timur (DMS) – Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sepak Bola Kota Geser berlangsung aman, tertib, dan khidmat. HUT RI ke-80 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Pelaksanaan upacara diikuti ratusan peserta dari siswa-siswi mulai tingkat SD, SMP, SMA, perwakilan berbagai instansi dan pemerintahan desa, TNI-POLRI, termasuk tamu undangan lain. Bertindak sebagai inspektur upacara, Camat Seram Bagian Timur Sait Awat Alhamid. Sementara komandan upacara Adam Malik Tella, pembaca naskah proklamasi anggota DPRD SBT Jafar Rumonin, dan doa dipimpin kepala kantor urusan agama Kecamatan Seram Timur.
Upacara dimulai pukul 09.00 WIT. Bendera Merah Putih dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Geser yang berjumlah 21 orang terpilih dari berbagai sekolah SMA dan MA. Mereka sebelumnya menjalani latihan intensif selama satu bulan.
Detik-detik pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya yang ditampilkan oleh kelompok marching band dari siswa-siswi MAN Negeri 1 Geser berjalan lancar hingga bendera mencapai puncak tiang.
Camat Seram Timur Sait Awat Alhamid saat diwawancarai menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang antusias mengikuti detik-detik upacara pengibaran bendera.
“Saya bangga melihat kekompakan seluruh unsur masyarakat. Semoga semangat nasionalisme ini terus kita jaga, bukan hanya saat peringatan HUT RI, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, perayaan HUT RI ke-80 tahun ini berlangsung meriah, terlihat dari serangkaian kegiatan panitia yang melibatkan pelajar hingga masyarakat umum, di antaranya karnaval, tadarus, dan baris indah.
“Rangkaian kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat Seram Timur punya semangat kebersamaan yang luar biasa,” tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan anggota DPRD Kabupaten SBT, Jafar Rumonin.
“Kecamatan Seram Timur adalah yang tertua di Kabupaten SBT. Karena itu, masyarakat di Geser dan sekitarnya harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan semangat gotong royong,” kata Rumonin.
Salah satu warga, Fatimah Latupono, mengaku terharu dapat menyaksikan momen bersejarah tersebut.
“Kami bangga bisa ikut merayakan kemerdekaan. Bagi kami, ini bukan sekadar upacara, tetapi penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia,” ungkapnya.
Usai sukses pelaksanaan upacara, panitia menyiapkan aneka hidangan dari stand desa-desa sekitar, mulai dari Desa Geser, Desa Kilwaru, Desa Kiltay, Desa Keffing, Desa Kellu, hingga stand tim PKK Seram Timur. Suasana keakraban semakin terasa saat masyarakat bersama-sama menikmati hidangan tersebut.
Dengan berakhirnya upacara dan seluruh rangkaian peringatan, kegiatan HUT RI ke-80 di Kota Geser dinilai sukses besar. Kehadiran ratusan warga, kelancaran acara, serta semangat kebersamaan menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan terus hidup dan berdenyut di tengah masyarakat Kota Geser.DMS