Berita Internasional, London – Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengumumkan pada Jumat (18/8) bahwa kasus pertama varian COVID-19 BA.2.86 telah terdeteksi di negara tersebut pada seseorang yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.
Pada Kamis (17/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka sedang melacak varian virus baru yang sangat bermutasi yang menyebabkan COVID.
Varian ini juga telah diidentifikasi di Israel, Denmark, dan Amerika Serikat. DMS