Masohi, Maluku Tengah (DMS) – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, melaksanakan panen dan penanaman padi gogo di Negeri Makariki, Kecamatan Amahai, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Maluku, Pemkab Maluku Tengah, Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Maluku, serta kelompok tani setempat.
Dalam kesempatan itu, Wagub menyerahkan bantuan pertanian berupa 80 ton benih padi gogo varietas Inpago 13 Fortiz, 7 ton pupuk NPK Phonska Plus, serta satu unit mesin panen Combine Harvester.
Vanath menyampaikan apresiasi kepada para petani dan penyuluh atas kerja sama mereka. Ia menegaskan, Pemprov Maluku berkomitmen mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan padi gogo yang dinilai lebih ekonomis dibanding padi sawah.
Diakui padi gogo menjadi solusi karena investasinya lebih murah, sehingga Pemerintah akan memberi perhatian agar tanaman ini bisa dikembangkan lebih luas.
Ia juga menyinggung keberhasilan Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberantas praktik korupsi dalam waktu singkat, sehingga produksi beras nasional menjadi surplus.
Vanath menegaskan, Pemprov Maluku akan melindungi hasil pertanian lokal dan mengenakan biaya pada produk dari luar Maluku untuk menjaga stabilitas pasar daerah.
Setelah kegiatan di sawah, Wagub meninjau pusat pembibitan tanaman pala di Nursery BBPPTP Ambon.
Kepala Dinas Pertanian Maluku, Ilham Tauda, melaporkan bahwa panen dilakukan di lahan dua hektare menggunakan varietas Inpago 13 Fortiz yang kaya zink dan mendukung program pencegahan stunting. Penanaman tahap selanjutnya dilakukan di lahan empat hektare.
Target luas tanam padi sawah di Maluku tahun 2025 adalah 26.349 ha, dengan CPCL padi gogo seluas 9.314 ha. Hingga Juni, realisasi tanam padi sawah mencapai 78,2 persen dan padi gogo 43,2 persen. Untuk Maluku Tengah, target padi sawah tahun ini 11.808 ha dan padi gogo 2.000 ha.
Kegiatan ini diharapkan memberi motivasi bagi petani untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di Maluku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda, Plt. Dirjen Perkebunan diwakili Kepala BBPPTP Maluku, perwakilan Pemkab Malteng, Bulog, BI Maluku, TP-PKK Maluku, camat, raja negeri, kelompok tani, gapoktan, penyuluh, serta instansi terkait lainnya.DMS