Ambon, Maluku (DMS) – Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Abdullah Vanath, memimpin rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada hari pertama bertugas, Rabu (05/03).
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Sekda Maluku, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Wagub Abdullah Vanath menegaskan bahwa Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan.
Mantan Bupati pertama Kabupaten Seram Bagian Timur ini juga menyoroti potensi peningkatan inflasi akibat lonjakan konsumsi pangan dan kebutuhan sandang menjelang Idulfitri.
Ditegaskan pemerintah terus memantau harga barang dan jasa di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Saat ini, harga bahan pokok masih dalam kondisi terkendali, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, Asisten Sekda Maluku, Kasrul Selang, menyatakan bahwa lonjakan harga menjelang Idulfitri merupakan fenomena tahunan.
Ia memastikan stok kebutuhan pokok seperti beras, bawang, daging, telur, minyak goreng, dan minyak tanah masih mencukupi hingga empat bulan setelah Idulfitri.
Saat ini, stok beras tersedia sebanyak 47 ribu ton dan bisa memenuhi kebutuhan warga hingga 40 hari ke depan. Ketersediaan bawang mencapai 530 ton, telur 4 ribu ton, serta gula pasir dan daging dalam kondisi surplus.
Selang juga memastikan pasokan minyak tanah aman hingga 60 hari ke depan.
Selain menjaga stabilitas harga, pemerintah juga memantau arus distribusi bahan pokok ke seluruh daerah di Maluku guna memastikan kelancaran penyaluran ke 11 kabupaten/kota.
Sebagai langkah antisipatif, pemerintah akan menggelar operasi pasar di titik-titik tertentu untuk menekan lonjakan harga sekaligus menjaga kesejahteraan pedagang dan stabilitas ekonomi daerah.
Dengan langkah-langkah strategis yang diterapkan, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dan Idulfitri dengan ketersediaan bahan pokok yang terjaga serta harga yang stabil.DMS