Berita Maluku, Ambon – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, akan memiliki struktur baru keorganisasian Llembaga Adhiyaksa tersebut, yakni asisten tindak pidana militer (Aspidmil). Hal tersebut, disampaikan oleh Kajati Maluku Undang Mogopal kepada DMS Media Group beberapa waktu lalu.
Tambahan Aspidmil di (Kejati Maluku membuat struktur Korps adihyakasa yang dipimpin Undang Mugopal ini bakal gemuk.
Pembentukan organisasi baru bidang pidana militer di tubuh kejaksaan, seiring dengan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia pada 11 Februari 2021 lalu.
Kajati Maluku Undang Mugopal, menjelaskan, Jabatan Aspidmil nantinya akan dibentuk di Maluku sebagai tindaklanjut atas dilantiknya Jaksa Agung Muda Pidana Militer di tingkat Kejaksaan Agung pertengahan 2021.
Dikatakan Kejati Maluku kini Tengah mempersiapkan segala hal termasuk dari aspek dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mematangkan pembentukan struktur baru tersebut.
Karena jika Aspidmil Kejati Maluku dilantik, harus pula dilengkapi dengan para Kepala Seksi dan staf-staf yang diperlukan.
Saat ini menurutnya tinggal menunggu ketetapan Jaksa Agung atas siapa pejabat yang ditunjuk sebagai Aspidmil Kejati Maluku nantinya.
Khusus untuk Aspidmil, tugasnya menangani berbagai perkara koneksitas yaitu jika ada perkara yang tersangka atau pelakunya sipil dan militer.
Dia mengatakan, dari 33 Kejaksaan Tinggi di Indonesia, hanya ada Aspidmil pada 20 Kejati termasuk di Maluku, sehingga tidak semua Kejati ada.
Sementara Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Maluku, Rahmat Purwanto mengatakan, dalam menangani perkara koneksitas saat ini untuk sementara prosedur standarnya belum ada dan masih dalam tahap penggodokan.
Kasipenkum dan Humas Kejati Maluku Wahyudi Kareba yang di konfirmasi DMS Media Group, Sabtu (08/01) menjelaskan, dalam kunjungan silahturahmi Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon ke Kejati Maluku pada, Jumat (07/01) salah satu program sinergitas TNI dan Kejaksaan syaitu Aspidmil juga dibahas dalam pertemuan tersebut.DMS