Berita Ambon – Walikota Ambon Richard Louhenapessy, melantik pengurus Asosiasi Sopir Angkot Kota Ambon (ASKA) serta pengukuhan ketua dan pengurus jalur angkutan di kota Ambon, bertempat di tribun lapangan Merdeka, Kamis (25/11).
Walikota berharap, dengan dilantiknya ASKA dan ketua serta pengurus dapat membantu Pemerintah Kota mewujudkan visi Ambon tertib berlalu lintas.
Salah satu obsesi Pemkot lewat visi lima tahun adalah Ambon yang tertib.“Saya berharap pengurus ASKA dapat menjadi pengerak, serta contoh bagi para anggotanya” harap Walikota.
Menurut Walikota, sopir angkot memiliki peranan penting mewujudkan Ambon tertib, untuk menciptakan kesan pertama bagi orang yang datang berkunjung ke kota Ambon.
“Sebagai pengemudi, saudara-saudara harus memberikan edukasi dan informasi yang positif tentang Ambon kepada penumpang, karena tidak semua penumpang angkot berasal dari Ambon, tapi ada juga yang berasal dari luar”ujarnya.
Walikota mencontohkan jika para sopir dengan senaknya menaikan tarif secara sepihak maka itu sudah memberikan kesan yang negatif bagi tamu yang datang di kota ini, dan hal itu berdampak besar bagi kota Ambon.
Terkait dengan tertib lalu lintas, Walikota juga meminta para supir angkot di kota Ambon dapat bersabar untuk menanti pembangunan pasar Mardika sebagai pasar Modern. Menurutnya dengan pembenahan itu nantinya kawasan pasar mardika yang kini semerawut dapat menjadi tertib.
Lebih lanjut Walikota menegaskan asisoasi yang telah terbentuk ini kedepanya tidak dijadikan alat politik untuk kepentingan calon walikota atau gubernur.
“Untuk itu bagi semua anggota dan pengurus ASKA bertanggungjawab bersama-sama membangun komunikasi secara baik dengan pemerintah”pinta Walikota.
Diharapkan ASKA dapat mendukung setiap kebijakan pemerintah, terkait dengan upaya mengurangi mobilisasi masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun baru, dimana semua daerah akan diberlakukan PPKM Mikro Level 3, mulai 24 Desember 2021 – 02 Januari 2022.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan pemasangan barcode oleh walikota dan Dandim 1504 Pulau Ambon dan PP Lease secara simbolis pada mobil angkutan umum.DMS