Berita Seram Bagian Barat, Inamosol – Masyarakat Desa Rumberu keluhkan tidak adanya pelayanan kesehatan di Pondok Bersalin Desa (Polindes) dikarenakan tidak ada tenaga medis yang bertugas setiap hari di Pondok Bersalin Desa.
Debora Towely, salah satu warga Desa Rumberu kepada tim DMS Media Group, menuturkan keresahan mereka selama ini karena petugas medis jarang berada di tempat mereka untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi warga jika dalam keadaan sakit.
Ia mencontohkan gedung Pondok Bersalin Desa yang berdiri di Desa Rumberu hanya terlihat kosong dengan pintu tertutup setiap hari, sehingga jika ada masyarakat yang sakit atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan harus ke Puskesmas Inamosol atau Puskesmas Kairatu.
Pelayanan kesehatan, kata Debora, hanya didapatkan saat ada kegiatan Posyandu dalam sebulan satu kali oleh masyarakat setempat, karena setelah kegiatan berakhir maka petugas medis juga akan kembali dan tidak bertempat di desa.
Kepada Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, diharapkan untuk dapat melihat persoalan ini, agar mendapatkan perhatian serius atas pelayanan kesehatan yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat, mengingat pembangunan fasilitas kesehatan berupa gedung oleh pemerintah namun tidak ada petugas medis.
Keresahan yang sama juga diungkapkan oleh Donce Peuma, warga Desa Rumberu, atas minimnya pelayanan kesehatan oleh petugas medis di desa-desa yang ada di pegunungan, sementara di sisi lain banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan setiap hari.
Kondisi ini diharapkan dapat menjadi perhatian penjabat bupati, agar dapat menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menempatkan petugas medis yang setiap hari dapat melakukan pelayanan kesehatan pada gedung Polindes yang telah dibangun.
Terlihat di lokasi salah satu bangunan fasilitas kesehatan, yakni Pondok Bersalin Desa (Polindes), yang berada di Desa Rumberu, dalam keadaan tertutup setiap hari dan hanya dibuka saat ada kegiatan Posyandu dilakukan, setelah itu kembali ditutup.
Masyarakat dari beberapa desa yang ada di pegunungan, saat sakit, harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis di Puskesmas pada kota kecamatan.DMS