Berita SBB, Kairatu – Ibu Surtini 54 tahun hanya bisa terbaring lemas diatas kasurnya. Warga desa Waihatu Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku diduga alami kelumpuhan pasca mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang dilaksanakan oleh tim vaksinasi dari tenaga Kesehatan Puskesmas Kairatu Barat.
Sesuai keterangan yang disampaikan oleh salah satu keluarga korban bernama Eka Haryana kepada Tim DMS Media Group di kediamannya menuturkan, bahwa pada tanggal 8 Januari 2022, ibunya mengikuti vaksiansi dan pada malam hari langsung lemas dan keesokan harinya tidak lagi bisa berjalan.
Permasalahn ini telah disampaikan ke petugas kesehatan setempat yaitu mantri dan diberikan suntikan serta perawatan hampir satu bulan namun kondisi ibunya tidak mengalami perubahan dan hingga saat ini masih terbaring lemas di tempat tidur.
Senada dengan itu Haryanto suami korban hanya bisa berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk dapat memberikan pelayanan bagi kesembuhan istrinya sehingga dapat kembali melakukan rutinitas seperti biasanya.
Mengingat semenjak istrinya mengalami kelumpuhan, dirinya tidak dapat melaksanakan rutinitas guna memenuhi kebutuhan keluarga seperti biasanya karena harus mengurusi istrinya setiap saat.
Sementarea itu Kepala Desa Waihatu, Supaimin berharap ada perhatian pemerintah daerah terkhusus Dinas Kesehatan melihat persoalan ini, untuk dapat segera ditanggulangi dan diselesaikan secara baik salah satunya adalah memberikan pelayanan kesehatan untuk kesembuhan korban.
Pasca kejadian tersebut pihak dari Dinas Kesehatan setempat telah menyarankan agar korban dibawah ke rumah sakit daerah di ibukota kabupaten untuk menjalani penanganan lebih lanjut, namun keluarga korban menolak dan hanya menginginkan korban dirawat dirumah.DMS