Berita Maluku Barat Daya – Warga Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku mengeluh karena akses jalan lingkar Pulau Lurang belum dibangun. Padahal Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Maluku sudah melakukan survei sejak lama.
“Rencananya pihak ketiga akan membangun akses jalan di wilayah kami tetapi sampai saat ini belum terealisasi,” kata Plt Kepala Desa Ditutup, Rei Muraram, Jumat (14/8/2021).
Rei menambahkan, alasan belum dibangunnya jalan itu karena treknya terlalu pendek.
“Karena alasan jalan lingkarnya terlalu pendek dan tidak mencapai 10 kilometer,” kata dia.
Dia melanjutkan, padahal akses jalan lingkar di wilayah terluar, terdepan, dan terpencil ini sangat strategis untuk menjangkau desa dan dusun lainnya kemudian jaraknya lebih dari 10 km.
“Akses jalan dari Ustutun ke dusun lain memiliki jarak lebih dari 10 kilometer,” katanya.
Namun, lanjut Rei, dirinya belum mengetahui pasti, apakah yang menjadi alasan akses jalan yang belum mencapai 10 km dari pihak ketika atau BPJN.
“Saya belum tahu itu dari kontraktor atau BPJN, namun yang pasti mereka tidak berani kerja kalau akses jalan yang dikerjakan tidak mencapai 10 kilometer,” katanya.
Dia berharap semoga akses jalan di pulau yang sangat dekat dengan negara Timor Leste itu segera dibangun mengingat wilayah ini masuk dalam kategori 3T yakni tertinggal, terluar, dan terdepan. DMS