Berita Ambon – Sebanyak 20 sekolah di Kota Ambon masuk kategori bermutu dan berkualitas, sehingga berhak menerima sertifikat Internasional Standardization Organization (ISO) yakni SMM ISO 9001:2015 dan SMOP 21001:2018.
Sekolah penerima Sertifikat ISO yaitu SMP Katolik Ambon, SMPN 19 Ambon, SD Inpres 23 Ambon termasuk sekolah piloting atau percontohan.
Kemudian SDN 76 Wayame, SD Inpres 51 Ambon, SD Inpres 52 Lawena, SDN 1 Passo, SMPN 8 Ambon, SMPN 10 Ambon dan SMPN 2 Ambon.
Selanjutnya SD Kristen Kalam Kudus, SDN 11 Ambon, SD Lentera Ambon, SD Latihan 1 SPG, SD Xaverius A1, SMPN 6 Ambon, SMPN 14 Ambon, SMPN 4 Ambon, SMP Kristen Kalam Kudus dan SMP Lentera Ambon masuk dalam kategori sekolah Surveilance.
Penyerahan 20 sertifikat ISO dilakukan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersama PT Albrasa Internasional Sertifikasi, berlangsung di Ambon, Rabu (09/11).
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui bukan hal muda mendapatkan sertifikat ISO tetapi melaui kerja keras dan proses pembinaan penilaian atau audit internal dan eksternal.
Bagi sekolah yang memperoleh sertifikat ISO diharapkan lebih meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu untuk mewujudkan dunia pendidikan di kota Ambon lebih baik.
Menurutnya, manfaat yang didapat dengan adanya satuan pendidikan berstandar ISO yakni penyelarasan yang lebih baik dari visi, misi, tujuan dan rencana aksi pendidikan, pendidikan berkualitas inklusif dan merata untuk semua satuan pendidikan, proses dan evaluasi yang konsisten untuk menunjukkan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan pendidikan.
Dia mengingatkan sertifikat ISO, bukan tujuan akhir tetapi merupakan level akreditasi lembaga satuan pendidikan dan harus diwujudkan mulai dari input, proses dan output yang berkualitas.
Karena itu, Wattimena berharap isu tidak hanya berfokus pada hasil yang diinginkan tetapi proses menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Sejalan dengan itu, Wattimena minta Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah penerima sertifikat ISO agar wajib menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaan satuan pendidikan.
Direktur PT Albrasa Internasional Sertifikasi, Alin Gaspersz berharap, ke-20 sekolah penerima sertifikat ISO ini dapat manfaatkan peluang apresiasi ini secara baik terutama kedepan harus mandiri dan tidak tergantung dengan anggaran daerah untuk peningkatan satuan pendidikan.
20 sekolah bersertifikat ISO harus mampu hasilkan lulusan berkualitas yang dapat melanjutkan studi di sekolah internasional di dalam dan luar negeri. Serta akan menjadi pusat studi manajemen mutu pelayanan pendidikan di kota Ambon.DMS