Berita Buru, Namlea – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Buru diminta melakukan penyelarasan data secara menyeluruh untuk memastikan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampesy, saat penyerahan kartu keluarga sejahtera kepada masyarakat Buru, Senin (27/06).
Ditegaskan PKH merupakan bagian kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Oleh karena itu bantuannya harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama mereka yang benar-benar membutuhkan.
Diakui Salampessy, terjadi kesalahan penginputan data dari tingkat bawah, karenanya Dinas terkait diminta segera melakukan koordinasi dan mengidetifikasi seluruh data secara akurat.
Disebutan, bantuan PKH selain bermanfaat peningkatan ekonomi masyarakat juga membantu pemerintah dalam hal percepatan penurunan angka stunting, termasuk menurunkan angka kemiskinan.
Salampessy, berharap paling lambat sebelum akhir bulan seluruh data dari masing-masing desa di Kabupaten Buru sudah diselaraskan dan disesuaikan dengan jumlah keluarga yang berhak menerima bantuan PKH.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buru Lahidi mengakui ada persoalan dilapangan menyangkut data warga.
“Misalnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik warga yang terkadang tidak sesuai, karena berbagai persoalan teknis”ujranya
Peyerahan kartu keluarga sejahtera yang merupakan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Buru tahun 2022, berlangsung di Pantai Baekole desa Jikumerasa yang juga merupakan salah satu detinasti pariwisata yang ada dikabupaten Buru.
Penyerahan bantuan PKH kepada masyarakat Kabupaten Buru turut dihadiri Koordinator PKH Regional Maluku-Maluku Utara dan Papua Ali Roho Talaohu.DMS