Berita Maluku Tenggara, Tual – Intensitas hujan yang cukup tinggi wilayah Maluku Tenggara beberapa hari belakangan menyebabkan jembatan Wear Lakes di desa Reyamru, Kecamatan Kei Besar Utara Timur (Kebut) ambruk.
Jembatan Wear Lakes dengan panjang 12.5 meter, ambruk pada Jumat (24/06), berdampak terputusnya arus lalulintas dari desa Reyamru ke sejumlah desa lain di Kecamatan Kei Besar Utara Timur.
Warga desa Reyamru ,Victor Serway menjelaskan ambruknya jembatan itu terjadi pada Jumat (24/06) sore sekira pukul 16.00 WIT. Penyebabnya diduga karena tingginya intensitas hujan dan derasnya aliran sungai.
Terputusnya akses jalan akibat ambruknya jembatan Wear Laker disikapi cepat oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, yang langsung memerintahkan Dinas PUPR Malra melakukan survei di lokasi bencana pada hari Sabtu (25/6/2022).
Pasca kejadian itu, Dinas PURP Kabupaten Maluku Tenggara telah mendatangi lokasi melakukan pengukuran. Untuk melancarkan askes transportasi dan rutinitas warga di kawasan itu, Dinas PUPR saat ini sedang mengerjakan jembatan darurat.
Pengerjaan jembatan darurat itu-pun mendapat penolakan Victor Serway selaku pemilik lahan.
Alasan dirinya menolak jika dibangun jembatan sementara maka pembangunan jembatan parmanen akan memakan waktu lama.
Diketahui jembatan Wear Lakes merupakan satu-satunya jembatan penghubung antara desa Reyamru dengan semua desa di Kei Besar Utara Timur.
Teruptusnya jembatan tersebut membuat warga harus berjalan kaki ke desa tetangga untuk membeli kebutuhan sehari-hari.DMS