Berita Ambon – Sebanyak 6.400 anak usia 6 – 11 tahun telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama saat digelar vaksinasi masal di sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang ada di kota Ambon.
Hari kedua Vaksin Walikota, Richard Louhenapessy , Wakil Walikota Syaruf Hadler, Sekretaris Kota, Agus Ririmase serta sejumlah pimpinan OPD Pemkot Ambon meninjau empat sekolah yaitu SD Muhamadyah Kebun Cengkeh, SD Negeri I Tawiri, SD Toisapu, dan salah satu SD di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy di sela – sela peninjauan hari ke dua vaksinasi anak di SD Negeri 1 Tawiri Kota Ambon, Rabu (12/01) menjelaskan, hari pertama vaksinasi, sekitar 6.400 anak telah menerima suntikan vaksinasi dosis pertama.
Walikota memberikan apresiasi kepada masyarakat kota Ambon dalam hal ini orang tua murid yang betul – betul dengan kesadaran sendiri serta cinta akan masa depan anak – anak mereka mengantar langsung anak mereka untuk menerima suntikan vaksinasi.
“Keberhasilan ini, tidak terlepas dari kerjasama seluruh stakeholder yang ada di kota Ambon, sehingga mampu meyakinkan orang tua agar anak mereka bersedia mengikuti vaksinasi di sekolah”ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi massal lebih dikhususkan kepada anak usia 6 – 11 tahun, karena kota Ambon merupakan satu-satunya kota di Provinsi Maluku, telah mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan vaksinasi anak.
“Jadi ada dua indikator yang membuat kota Ambon melaksanakan vaksin anak, yaitu Ambon saat ini telah mencapai 93 persen vaksinasi, sementara itu vaksinasi lansia telah lebih dari 60 persen”jelas Walikota Richard.
Sebelum melaksanakan vaksin anak, Pemkot terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua, lewat pendekatan tiap – tiap OPD Pembina Kelurahan, Desa dan Negeri.
Untuk menyukseskan program vaksinasi anak Pemkot melibatkan 55 tim vaksinator dari Dinas Kesehatan kota Ambon.
Walikot berharap dengan pemberian vaksin diharapakan seluruh kegiatan pembelajaran tatap muka bisa segera dijalankan.DMS