Berita Ambon- Generasi milenial di kota Ambon dan Maluku,saat ini bisa dengan mudah mempelajari bahasa dan budaya negara Korea tanpa harus jauh-jauh ke negera ginseng itu.
Berkat dukungan kerjasama dengan Pemerintah Korea, Institut Agama Kristen Negeri Ambon (IAKN) resmi melounching King Sejong Institute.
Peluncuran King Sejong Institute dikakukan oleh Rektor IAKN Ambon, Yance Z Rumahuru, bertempat di auditorium, Jln Galala Atas Halong, Kecamatan Baguala, Jumat (29/9).
King Sejong Institute merupakan sekolah bahasa dan budaya Korea yang pertama di Indonsia bagian timur.
Rektor IAKN Ambon, Yance Z. Rumahuru menjelaskan, King Sejong Institute adalah sebuah sekolah yang mengajarkan tentang bahasa dan budaya negara Korea.
Dijelaskan, di Indonesia baru sepuluh perguruan tinggi yang mendapatkan izin untuk sekolah ini diselenggarakan.
“Di wilayah Indonesia bagian timur, baru pertama kalinya diselenggarakan di kampus IAKN Ambon” Sebutnya.
Rumahuru mengapresiasi hadirnya program pendidikan bahasa dan budaya Korea di kampus IAKN, karena tentunya berdampak baik bagi generasi muda Maluku.
Diakui minat generasi muda di Maluku untuk belajar bahasa dan budaya Korea sangat tinggi.
Dia berharap dengan hadirnya King Sejong Institute, generasi milenial di daerah ini tidak lagi belajar tentang korea melalui sinetron tontonan ataupun melalui musik dan tarian.
“Tetapi yang terpenting adalah bagaimana generasi penerus bangsa terus belajar dan melakukan transformasi budaya Indonesia”ujar Yance.
Rektor membeberkan, izin uji coba bagi King Sejong Institute selama enam bulan. Jika ada perkembangan yang baik dan dievaluasi oleh Pemerintah Korea, maka ijin tersebut akan diperpanjang sekaligus diberikan pembiayaan untuk penyelenggaraannya selama tiga tahun.
Dengan demikian, pihaknya berharap melalui launching tersebut dapat mewujudkan kemampuan generasi Indonesia untuk menguasai bahasa da budaya Korea.
Turut hadir menyaksikan launching King Sejong Institut sejumlah dosen IAKN dua diantaranya berasal dari Korea, serta mahasiswa.DMS