Berita Ambon – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui masalah persampahan merupakan salah satu program kebijakan prioritas Dirinya yang sampai saat ini belum maksimal di lakukan di wilayah kota Ambon.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat saat di wawancarai sejumlah wartawan di Gedung Rakyat DPRD kota Ambon usai rapat paripurna ke-9 masa persidangan I Tahun sidang 2022 – 2023, Jumat 06/01/2023.
Walikota mengungkapkan satu – satunya program prioritas yang belum maksimal dikerjakanya sampai saat ini adalah Ambon Bersih, Hal ini disebabkan beberapa factor, diantarnya keterbatasan armada pengangkut sampah dan kesadaran warga membung sampah tidak tepat waktu dan tempat yang di sediakan.
Dikatakan walikota, ketersedian armada pengakut sampah milik pemerintah kota Ambon saat ini hanya 23 unit, sementara sampah yang dihasilkan setiap hari oleh warga kota Ambon mencapai 250 ton lebih, Hal ini menyebabkan tidak maksimalnya operasi pengangkutan sampah oleh petugas di lapangan.
Selain itu kurangnya kesadaran warga kota dalam membuang sampah yang tidak pada waktu yang di tentukan, yakni jam 10 malam hingga jam 05 pagi, menjadi salah satua faktor yang mengakibatkan kota Ambon masih terdapat tumpukan sampah diwaktu siang hari.
Oleh karena itu diperlukan adanya kerja sama seluruh warga kota, dengan meningkatkan kesadaran membuang sampah, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam melakukan semua hal termasuk permasalahan sampah di kota Ambon.
Lebih lanjut walikota menambahkan, Sesuai rencana Pemerintah kota Ambon akan berupaya semaksimal mungkin untuk menambah jumlah armada pengangkut sampah sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan sampah di kota Ambon.
Saat ini kata walikota, 23 unit truk pengangkut sampah yang dimilik pemeirntah kota Ambon juga banyak yang telah rusak, sehingga tidak maksimal dalam mengakut sampah, dengan semakin meningkatnya jumlah volume sampah di kota Ambon.DMS