Berita Ambon – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Maluku telah menambah lima perjalanan pelayaran antarpulau Pelabuhan Waipirit – Hunimua untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik tahun 2023.
“Jika ada lonjakan, maka akan dilakukan pelayaran tiba berangkat (tidak sesuai jadwal) dan perjalanan ekstra, seperti pada puncak arus mudik H-3 dengan lima perjalanan ekstra. Jadi total ada 18 perjalanan, termasuk lima perjalanan ekstra,” kata Kepala BPTD Maluku, Handa Lesmana, di Ambon pada hari Selasa.
Lesmana mengatakan bahwa ini sudah diterapkan seperti pada arus mudik tahun 2023, di mana 18 perjalanan itu tetap terisi penuh. “Karena antrian kendaraan pada 19 April (H-3) sangat panjang, maka diputuskan untuk menambah lima perjalanan agar dapat mengangkut semua penumpang. Jadi arus balik ini masih sama, hanya tidak ada program balik gratis,” katanya.
Kapal pelayaran antarpulau Pelabuhan Waipirit – Hunimua tetap menggunakan empat kapal, dibantu oleh KMP Temi yang menggantikan KMP Tatihu yang sedang diperbaiki. “Jadi ada lima kapal yang digunakan.
KMP Sardinela, KMP Inelika, KMP Terubuk, KMP Rokatenda, ditambah KMP Temi untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dari Pulau Seram ke Pulau Ambon,” jelas Lesmana.
Sementara itu, untuk pelayaran antarpulau Namlea – Galala, hanya ada dua kapal yakni KMP Wayangan dan KMP Garda Maritim 5. “Di Galala Namlea cukup dua kapal dengan jadwal malam seperti biasa. Jadwal siang ditiadakan karena kurang diminati. Sebagian besar masyarakat memilih jadwal malam,” ucapnya.
Berdasarkan data laporan harian BPTD Maluku, tercatat ada 679 penumpang arus balik dari Pelabuhan Namlea ke Pelabuhan Galala, Kota Ambon. Data tersebut mencakup periode 24 April 2023 atau hari kedua setelah perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Untuk jumlah kendaraan roda dua sebanyak 172 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 17 unit.
Sedangkan untuk penumpang arus balik dari Pelabuhan Waipirit – Hunimua sebanyak 2.460 penumpang. Jumlah kendaraan roda dua sebanyak 1048 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 369 unit.(Antara-DMS)