Berita Maluku Tengah, Masohi – Program penurunan stunting yang terus digalakkan oleh pemerintah kabupaten Maluku Tengah memberikan hasil yang semakin baik. Hingga Mei 2023, angka stunting mengalami penurunan dan saat ini berada pada angka 6,8 persen, menurun dari angka di atas 7,14 persen pada tahun lalu.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan, saat ditemui oleh tim DMS Media Group di ruang kerjanya, menjelaskan keseriusan pemerintah kabupaten Maluku Tengah dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut yang terus digiatkan melalui berbagai bentuk kerjasama.
Salah satu tindakan yang saat ini telah dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan Ina Parenting dan Gema Parenting untuk turun ke desa-desa yang menjadi fokus masalah stunting, guna memberikan pemahaman kepada para ibu tentang pentingnya pola makan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.
Selain itu, sesuai arahan penjabat bupati, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki tanggung jawab sebagai orang tua asuh bagi anak-anak yang menderita stunting di wilayah yang ditunjuk sebagai tanggung jawab masing-masing OPD terkait di Pemda Maluku Tengah.
Saat ini, berdasarkan angka yang dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu di bawah 14 persen, stunting bukan lagi dikategorikan sebagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, Maluku Tengah telah masuk dalam kategori tersebut dengan angka 6,8 persen.
Namun, komitmen untuk terus menurunkan angka tersebut dari 6,8 persen menjadi angka yang lebih kecil akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah kabupaten Maluku Tengah, terutama Dinas Kesehatan, dengan mengirimkan tim ke daerah-daerah yang masih memiliki tingkat stunting yang tinggi di beberapa kecamatan di kabupaten Maluku Tengah.
Seperti yang diketahui, persoalan stunting di Maluku Tengah menjadi salah satu perhatian utama Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy, di mana seluruh OPD dalam lingkup Pemda Maluku Tengah diminta untuk terlibat secara langsung dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut, termasuk tim penggerak PKK Maluku Tengah.DMS