Berita Maluku – Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Syafrial mengharapkan masyarakat di Maluku untuk tetap menjaga kerukunan dan keberagaman antarumat beragama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Jangan sampai, keragaman yang telah lama dirajut di Provinsi Maluku justru terpecah-belah akibat isu-isu negatif, khususnya pada masa Pemilu 2024,” ujar Pangdam dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Saat melakukan kunjungan silaturrahmi ke Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku di Hindu Center Kota Ambon, Pangdam mengulangi pentingnya masyarakat untuk menjaga keberagamaan, serta menjaga kerukunan dengan mempererat tali silaturrahim.
“Sebagai warga negara yang baik, masyarakat Maluku harus terus menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi,” tuturnya, didampingi Asintel Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Kav Sindhu Hanggara, Aster Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P., M.M, dan Kabintaldam XVI/Pattimura Kolonel Inf Sudung Hasiholan.
Apalagi, Kota Ambon sebagai Ibukota Provinsi Maluku juga disebut sebagai kota damai atau City of Peace di Indonesia. “Hal tersebut tentunya bukan hanya sebagai slogan saja, namun juga sebagai prinsip masyarakat Maluku pada umumnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Parishada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku I. Wayan Suatapa menegaskan bahwa toleransi beragama di Maluku perlu dicontoh daerah lain.
Menurutnya, hubungan persaudaraan antar umat beragama di Maluku umumnya sejak zaman dulu sangat harmonis dibawah sistem pela dan gandong (saudara).
“Semoga, kita semua turut merawat kerukunan dan toleransi beragama sebagai modal utama untuk mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera,” ungkap Suatapa.
Ia menambahkan PHDI Maluku sendiri dikenal sebagai salah satu organisasi keagamaan yang aktif dan turut berkontribusi dalam membangun keberagaman dan toleransi di Maluku.(DMS-Antara)