Jakarta – Survei terbaru dari Voxpopuli Research Center menunjukkan adanya penguatan signifikan dalam dukungan publik terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjelang Pemilihan Presiden 2024. Hasil survei ini memberikan insentif elektoral yang besar bagi Partai Gerindra sebagai partai pengusung utama, dengan peluang besar untuk meraih kemenangan dalam Pemilu Legislatif 2024.
Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Achmad Subadja, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jumat, menyatakan, “Gerindra memiliki potensi untuk menjadi pemenang Pemilu 2024, sekaligus menggagalkan tekad PDIP untuk meraih hattrick.” PDIP, yang sebelumnya selalu unggul, kini terancam gagal membukukan kemenangan untuk ketiga kalinya, dengan elektabilitas Gerindra yang terus menempel ketat, mencapai 18,6 persen, hanya terpaut tipis dari PDIP sebesar 18,0 persen.
Achmad menekankan bahwa kemenangan Gerindra dapat mengakhiri dominasi PDIP selama dua pemilu berturut-turut, meskipun keduanya merupakan kelompok nasionalis. “Gerindra secara perlahan naik dari peringkat ketiga menjadi kedua dalam perolehan suara, dan kini terbuka kemungkinan untuk menduduki peringkat pertama,” tambahnya.
Partai Gerindra, pada debutnya di Pemilu 2009, hanya menempati posisi papan tengah dengan suara sekitar 4 persen. Saat itu, PDIP dan Gerindra memerankan diri sebagai oposisi terhadap pemerintahan periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Achmad menjelaskan sejarah konflik antara PDIP dan Gerindra, yang dimulai pada Pilkada Jabar 2013 dan mencapai puncaknya pada Pemilu 2014 dan 2019, memunculkan rivalitas antara Jokowi dan Prabowo. Meskipun pada akhirnya Jokowi dan Prabowo melakukan rekonsiliasi, dengan Gerindra bergabung ke dalam pemerintahan, perpecahan tak terhindarkan.
Upaya Jokowi untuk menggabungkan dua kekuatan dalam Pemilu 2024 berujung buntu, dengan PDIP lebih memilih mengajukan Ganjar Pranowo sebagai capres, menggagalkan niatnya untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo yang didukung oleh Jokowi. Perpecahan ini menyebabkan sejumlah anggota keluarga Jokowi memilih bergabung dengan partai lain demi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Selain dukungan dari Gerindra, pasangan Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan dari berbagai partai baik di parlemen maupun non-parlemen, seperti Golkar, Demokrat, PSI, dan PAN. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapat dukungan dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Pasangan Anies-Muhaimin, di sisi lain, didukung oleh PKB, PKS, Nasdem, dan Ummat.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 9-15 November 2023, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar ±2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. DMS-Ac