Kuala Lumpur – Polisi Kerajaan Malaysia sedang dalam pengejaran intensif terhadap seorang pria warga negara Malaysia yang melakukan penembakan di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Minggu dini hari.
Dalam sebuah pernyataan kepada media, Kepala Polisi Selangor, Dato’ Hussein Bin Omar Khan CP, menjelaskan bahwa insiden penembakan terjadi di pintu kedatangan KLIA 1 sekitar pukul 01.30 waktu setempat oleh seorang pria.
Tersangka telah diidentifikasi oleh pihak kepolisian setelah melepaskan dua tembakan dan saat ini dalam pengejaran yang gencar, diyakini melarikan diri ke utara.
Salah satu tembakan menyasar seorang warga Malaysia yang merupakan pengawal istri tersangka, mengakibatkan korban mengalami luka serius dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Cyberjaya.
Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan bahwa tersangka sebenarnya ingin menembak istrinya yang merupakan pengusaha agen perjalanan, di pintu kedatangan KLIA 1 untuk menjemput rombongan jamaah umrah yang baru tiba.
Meskipun motif dari penembakan tersebut masih menjadi fokus penyelidikan, kejadian ini telah digolongkan sebagai percobaan pembunuhan berdasarkan pasal 307 KUHP dan Undang-Undang (UU) Senjata Api.
Kepolisian Malaysia menegaskan bahwa insiden ini bersifat pribadi dan tidak ada keterlibatan terorisme atau kelompok tertentu. Situasi di KLIA 1 telah kembali terkendali dan aman pasca-kejadian penembakan tersebut. DMS/AC