Jakarta (DMS) -Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyampaikan bahwa pabrikan lokal Indonesia PT Sat Nusapersada telah mampu memproduksi ponsel dan perangkat keras (hardware) untuk peralatan elektronik.
Bahkan pabrikan ini telah bekerja sama dengan sejumlah brand dunia tersebut. Hal ini diungkapnya saat melakukan kunjungan kerja ke PT Sat Nusapersada di Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/1).
Dengan kemampuan pabrikan lokal yang telah memproduksi ponsel, Wamenperin mengundang industri ponsel global untuk menggelontorkan investasi skala besar di Indonesia.
“Termasuk di antaranya itu adalah Apple. Kami menyampaikan kepada Apple untuk berinvestasi membangun pabrik ponsel di Indonesia,” kata Wamenperin dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (19/1/2025).
Sejauh ini, Sat Nusapersada bekerja sama dengan sejumlah brand global untuk memproduksi ponsel yang akan dijual di pasar Indonesia. Seluruh proses mulai dari perakitan hingga pengemasan (packaging) dilakukan di pabrik Sat Nusapersada, termasuk dua merek ponsel terbaru hasil rakitan Sat Nusapersada, yakni Honor dan Motorola.
Wamenperin mengatakan, Indonesia dinilai mampu kompetitif untuk bisa mengerjakan semua proses produksi alat komunikasi seperti handphone, dengan sangat baik.
Ia optimis Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan industri di bidang telekomunikasi. Sehingga, Wamenperin berpesan kepada para calon investor untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia.
“Sebagai pemerintah, kami mengimbau bahwa jangan khawatir dengan potensi yang ada, dengan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan sumber daya manusia yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Wamenperin juga mendorong kepada Sat Nusapersada agar mengoptimalkan produksi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), guna bersaing secara kompetitif dengan sektor industri elektronik.
“Ini kesempatan besar untuk SatNusa bergerak secepat mungkin merangkul dan menjadi perusahaan yang memiliki line business di berbagai macam lini sektor usaha,” ujarnya.DMS/DC