Jakarta (DMS) – Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang pengucapan putusan sela (dismissal) terhadap 158 perkara perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota (PHPU kepala daerah) atau sengketa Pilkada 2024 pada Selasa (4/2).
Sidang putusan terkait gugur atau tidaknya suatu perkara dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pleno di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta.
“Persidangan untuk pengucapan ketetapan dan putusan dalam perkara PHPU gubernur, bupati, dan wali kota dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum,” ujar Suhartoyo.
MK telah meregistrasi sebanyak 310 perkara sengketa Pilkada 2024. Sementara itu, pengucapan putusan dismissal untuk 152 perkara lainnya dijadwalkan berlangsung pada Rabu (5/2).
Dari total 310 perkara, sebanyak 23 merupakan sengketa pemilihan gubernur, 238 perkara terkait sengketa pemilihan bupati, dan 49 perkara menyangkut pemilihan wali kota.
Sebelum sidang putusan dismissal, MK telah menyelesaikan sidang pemeriksaan pendahuluan dan pemeriksaan persidangan terhadap 310 perkara pada 8—31 Januari 2025. Kedua tahapan tersebut dilakukan dengan metode panel.
Dalam sidang tersebut, tiga panel hakim telah mendengarkan pokok-pokok permohonan dari pemohon, jawaban dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku termohon, serta keterangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak terkait lainnya.
Putusan dismissal menjadi penentu kelanjutan suatu perkara ke tahap pembuktian yang akan digelar pada 7—17 Februari 2025. Jika perkara dinyatakan lanjut, para pihak dapat mengajukan saksi dan/atau ahli dengan jumlah maksimal enam orang untuk sengketa gubernur dan empat orang untuk sengketa bupati atau wali kota.
Sesuai dengan Pasal 56 Peraturan MK (PMK) Nomor 3 Tahun 2024, perkara perselisihan hasil Pilkada harus diputus oleh MK dalam jangka waktu maksimal 45 hari kerja sejak permohonan diregistrasi.
Berdasarkan PMK Nomor 1 Tahun 2025, MK dijadwalkan memutus sisa perkara yang berlanjut ke tahap pembuktian pada 24 Februari 2025. Jadwal ini lebih cepat dibandingkan dengan rencana awal, yakni 7—11 Maret 2025. DMS/AC