Ambon, Maluku – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Mardika, Ambon, mengalami kenaikan signifikan. Sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa lonjakan harga ini sudah terjadi sejak seminggu sebelum Ramadhan.
Muhammad Ali, seorang pedagang di Pasar Mardika, menjelaskan bahwa harga bawang merah naik drastis. Harga pembelian dari agen dalam kondisi kotor sebesar Rp24.000 per kilogram, kemudian dijual kepada pedagang dengan harga Rp29.000 per kilogram dalam kondisi bersih.
Di tingkat eceran, bawang merah dijual dengan harga bervariasi, yaitu Rp34.000 per kilogram dalam kondisi kotor dan Rp38.000 per kilogram setelah dibersihkan.
Sementara itu, harga bawang putih juga mengalami kenaikan, dengan kisaran harga Rp40.000 hingga Rp42.000 per kilogram. Para pedagang hanya mengambil keuntungan sekitar Rp2.000 per kilogram.
Menurut Ali, harga bawang putih cenderung naik sejak Januari karena merupakan produk impor.
Selain bawang, harga minyak kelapa terpantau masih stabil di kisaran Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter. Namun, Ali memperkirakan harga dapat melonjak jika pasokan dari luar Maluku mengalami keterlambatan.
Di sisi lain, harga telur ayam juga mengalami kenaikan sejak dua hari menjelang Ramadhan. Nini, seorang pedagang telur di Pasar Mardika, menyebutkan bahwa harga telur per butir naik dari Rp2.000 menjadi Rp2.100.
Harga per rak juga meningkat dari Rp60.000 menjadi Rp63.000, sementara harga per ikat naik dari Rp360.000 menjadi Rp375.000. Ia memprediksi harga telur akan kembali naik menjelang Idul Fitri.
Berdasarkan pantauan DMS Media Group di Pasar Mardika, Sabtu (01/03) harga komoditas lain masih relatif stabil. Namun, lonjakan harga diperkirakan akan terjadi mendekati Idul Fitri seiring meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan.DMS
