Berita Ambon – Pemerintah kota Ambon lewat Dinas kesehatan kota Ambon akan melaksanakan sistem jemput bola pada pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun di setiap sekolah yang berada di kota Ambon.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, Saat di wawancarai Tim DMS Media Group, usai mengikuti Apel Perdana seluruh ASN lingkup pemkot Ambon di Balai kota Ambon Senin 03/01/2022.
Pelupessy menjelaskan, Petugas Dinas kesehatan akan menerapkan sistem jemput bola vaksin bagi anak 6 sampai 11 tahun yang akan dilakukan di setiap sekolah dan para anak akan didampingi orang tua, sehingga jika orang tua mereka belum juga divaksin, mereka juga dapat langsung divaksin bersama –sama di lokasi tersebut.
Sesuai rencana vaksinasi anak akan dimulai bulan Januari 2022 dan vaksin ini tidak dilakukan menggunakan vaksin sentral atau terpusat, tetapi akan dilakukan secara mobile dari sekolah ke sekolah yang lain di wilayah kota Ambon.
Kota Ambon satu – satunya kota di provinsi Maluku yang melaksanakan vaksin anak dari seluruh kabupaten kota yang ada di Maluku, karena cakupan vaksinasi pertama telah mencapai 70 persen.
Pelupessy menerangkan, sebelum vaksin di laksanakan petugas Puskesmas akan melakukan sosialisasi di wilayah kerja mereka masing – masing sehingga para guru bisa menyiapkan siswa, selain itu Dinas pendidikan juga telah mengimbau kepala sekolah dan guru untuk divaksin.
Karena guru yang hingga saat ini belum juga mengikuti vaksinasi maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk mengajar dan mereka hanya dapat belajar secara online.
Selain itu Tim Satgas dan dinas kominfo juga turut terlibat dalam melakukan sosialisasi kepada orang tua murid, karena vaksin anak adalah upaya untuk pencegahan covid-19 di kota Ambon akan maksimal, terutama dalam mengatasi virus varian omicron.
Lebih lanjut Pelupessy menyampaikan, saat ini Ambon berada dalam tingkat keterpaparan COVID yang rendah, PKKM Mikro Level satu oleh Satgas Pusat, tetapi peningkatan kualitas hidup bersih dan wajib memakai masker harus tetap menjadi gaya hidup dalam memasuki tahun baru 2022.DMS