Berita Ambon – Asosiasi Sopir Angkot Kota Ambon (ASKA) mengancam akan melakukan mogok sampai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengeluarkan SK tarif baru untuk semua trayek dalam kota Ambon.
Sejak kenaikan harga BBM pada, Sabtu (3/9/2022) sampai saat ini belum ada tarif baru yang dikeluarkan oleh Pemkot terkait tarif angkot baru.
Ketua Dewan Penasehat ASKA Izak Pelamonia saat ditemui sejumlah wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (5/9/2022), menyatakan, kehadiran ASKA di Balai Kota karena di undang untuk pertemuan membahas rencana kenaikan tarif baru.
Namun hingga waktu ditentukan pertemuan tersebut tidak kunjung digelar. Olehnya itu Pelamonia menyatakan terhitung hari ini (5/9/2022) seluruh sopir angkot bebagai jurusan akan melakukan aksi mogok,
Ancaman untuk melakukan mogok, karena ASKA menilai pemkot tidak menepati janji untuk membahas kenaikan tarif baru, padahal mereka telah menunggu sejak pukul 13:00 WIT.
Diakui tiga hari sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi, Sabtu (3/9/2-22) belum ada keputusan tarif baru dikeluarkan oleh Pemkot.
Dikatakan rata-rata sopir merasa pendapatan tidak sesuai dengan harga baru BBM sehingga niat untuk melakukan mogok akan berjalan sampai SK tarif baru di keluarkan oleh Pemkot.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette saat di wawancarai mengatakan Kenaikan BBM ini diumumkan pemerintah pusat baru pada hari Sabtu, bertepatan dengan hari libur .
Dikatakan pihaknya telah menghitung besaran tarif dan akan disampaikan kepada penjabat Wali Kota Ambon.
Pemkot Ambon katanya telah mengagendakan pembahasan bersama DPRD pada, Selasa (6/7/2022) selanjutnya akan ditetapkan tarif baru
Sapulette memastikan sebelum HUT kota Ambon SK tentang tarif baru telah diumumkan .
Dalam kesempatan ini juga dirinya meminta pada para pengemudi untuk tidak melakukan aksi mogok termasuk menaikan tarif secara sepihak karena akan membenani masyarakat. DMS