Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Beda Suara Kepala Bappenas Vs Sri Mulyani soal Defisit APBN Tahun Pertama

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Thursday, 6 June 2024
in Ekonomi
0
61e67a2c23048

Jakarta – Pemerintah berbeda pandangan dalam pembahasan defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Yakni, antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta agar target defisit Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 diturunkan dari target awal yang ditawarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Berita Lainnya

Tarif Tambahan AS Ancam Ekspor Perikanan RI, Petambak dan Nelayan Tertekan

Sri Mulyani: Investasi Danantara Harus Berorientasi pada Kepentingan Publik

Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas Dihapus

Dalam gelaran Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Suharso meminta agar target defisit RAPBN tahun depan diturunkan menjadi 1,5 hingga 1,8 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Angka ini lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yakni sebesar 2,45 hingga 2,82 persen terhadap PDB.

“Kami berharap bu Menkeu dan dari Komisi XI, kalau memang itu disepakati, defisit itu bisa lebih turun lagi antara 1,5-1,8 (persen),” kata Suharso dalam gelaran Rapat Bersama Komisi XI DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Permintaan itu disampaikan oleh Suharso dengan tujuan memberikan ruang fiskal yang lebih besar kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Pasalnya dalam persiapan RAPBN 2025, pemerintah saat ini belum mengakomodir program-program yang bakal masuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) era Prabowo.

Oleh karenanya, dengan target defisit yang lebih rendah, pemerintah baru bisa memasukan program-programnya ke APBN. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan penyesuaian anggaran belanja yang disiapkan pemerintah lewat APBN Perubahan (APBN-P).

Suharso menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 diatur, pemerintah diwajibkan untuk membentuk dan menyusun RKP dan RAPBN untuk periode pertama pemerintahan presiden berikutnya. Namun, dalam aturan yang sama, presiden berikutnya memiliki hak untuk melakukan perubahan lewat APBN-P.

“Presiden terpilih berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKP dan RPJMN tahun pertama melalui APBN-P,” ujar Suharso.

Permintaan yang disampaikan Suharso itu pun dipertanyakan oleh Wakil Ketua Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie Othniel Frederic Palit. Ia mempertanyakan adanya perbedaan pandangan penyusunan di level pemerintah.

“Tadi ada usul dari menteri Bappenas defisitnya 1,5 – 1,8 persen, jadi Pak Harso tidak ikut nyusun ini pak? Kok tiba-tiba muncul usulan 1,5 – 1,8, gimana ini muncul,” tutur dia.

Menanggapi pertanyaan itu, Suharso mengklaim, pihaknya telah melakukan pembahasan bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Adapun usulan diturukannya defisit bertujuan untuk memberikan ruang kepada pemerintah baru.

“Karena kita belum memasukan semua program-program dan belum sinkron dengan program presiden terpilih,” katanya.

Lebih lanjut Suharso bilang, sebenarnya pemerintah sudah memetakan kebutuhan anggaran terkait program pemerintah mendatang. Akan tetapi, keperluan secara detail baru akan ditentukan dalam pelakasanaan pemerintah baru.

“Supaya kita tidak salah, mungkin ada penekanan-penekanan tertentu di program A tapi tidak di program B itu konfigurasi itu yang kita harus pahami benar,” tuturnya.

Tanggapan Sri Mulyani

Ditemui setelah gelaran Rapat Bersama Komisi XI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan banyak bicara terkait permintaan diturunkannya target defisit.Ia mengatakan, usulan yang disampaikan oleh Suharso akan dibahas bersama DPR sesuai proses perumusan RAPBN 2025.

“Nanti dibahas saja,” katanya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. Ia mengatakan, defisit yang diminta sebesar 1,5 hingga 1,8 persen akan dibahas di pertemuan berikutnya. Namun, pemerintah masih akan tetap menggunakan target defisit yang telah didesain rentang 2,45 – 2,82 persen terhadap PDB.

“Kita tetap di 2,45 persen hingga 2,82 persen. Seperti yang di itu (KEM-PPKF),” ucap Suahasil.DMS/AC

Tags: AnggaranBappenasberita ambonBerita MalukuDefisitDPR RIEkonomiKemenkeuKomisiRAPBN
Previous Post

Demo Tolak Tapera di Depan Istana Negara, Rekayasa Lalu Lintas Bakal Diterapkan Situasional

Next Post

Koops Habema Kontak Senjata Dengan OPM Kalenak Murib di Puncak

Berita Terkait

distributor udang
Bisnis

Tarif Tambahan AS Ancam Ekspor Perikanan RI, Petambak dan Nelayan Tertekan

Friday, 11 July 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ekonomi

Sri Mulyani: Investasi Danantara Harus Berorientasi pada Kepentingan Publik

Thursday, 10 July 2025
Ilustrasi: Penghapusan Bea Balik Nama Kendaraan Bekas
Ekonomi

Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas Dihapus

Wednesday, 9 July 2025
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pasca  penetapan tarif impor  32 persen.
Ekonomi

Rupiah Melemah, Pasca Penetapan Tarif 32 Persen Untuk Impor Indonesia

Tuesday, 8 July 2025
Presiden Donald Trump Berlakukan tarif 32 persen terhadap produk Indonesia
Ekonomi

AS Akan Berlakukan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia Mulai Agustus

Tuesday, 8 July 2025
Menteri Pertanian  Andi Amran Sulaiman: 10 dari 212 produsen beras  diperiksa oleh Satgas Pangan bersama Bareskrim Polri.
Ekonomi

Temuan Kecurangan Meluas, Satgas Pangan Periksa 10 Produsen Beras Nakal

Monday, 7 July 2025
Next Post
WhatsApp Image 2024 06 05 at 22.34.58

Koops Habema Kontak Senjata Dengan OPM Kalenak Murib di Puncak

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.