Berita Ambon – Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ambon menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-X di Ambon, Kamis (09/3/2023).
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, LP Pesparawi, Pesparani, maupun LPTQ menempati strategi dalam proses pembangunan kota Ambon.
Pesparawi merupakan salah satu institusi yang sangat penting dalam mendorong dan menjaga brand Ambon sebagai Kota Musik yang diakui dunia.
Wattimena mengingatkan, Kota Ambon sebagai kota majemuk yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya, menjadi kekuatan untuk menciptakan harmonisasi yang lebh baik.
Diakui Pj Walikota, mengelolah sebuah organisasi seperti LPP, secara internal dalam implementasinya, terkadang muncul beragam dinamika dan ekspresi. Oleh karena itu, diperlukan moderasi.
Moderasi merupakan kebajikan yang mendorong terciptanya harmoni sosial dan keseimbangan dalam kehidupan secara personal, keluarga dan masyarakat.
Secara khusus Penjabat Wali Kota memberikan apresiasi kepada LPP Kota Ambon atas pelaksanaan rapat kerja. Hal itu menunjukan LPP Kota Ambon sebagai organisasi modern
Wattimena meminta, LPPD Kota Ambon dapat melaksanakan program yang menghasilkan output yang positif baik dalam bentuk lomba Pesparawi, lomba cipta lagu gerejani, kursus dan penataran, pembinaan musisi kristen, dirigen dan paduan suara gerejawi serta terselenggara Pesparawi.
Sementara itu, Ketua LPP Kota Ambon, Pendeta Yopy Lailosa mengaku raker yang dilaksanakan bertujuan untuk evaluasi hasil kerja tahun 2022 dan mempersiapkan program tahun ini, salah satunya pelaksanaan Lomba Pesparawi tingkat Kecamatan dan Pesparawi kota Kota Ambon 2023, sekaligus menghadapi ajang Pesparawi Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2024.
Dalam laporanya disebutkan pada Pesparawi ke-13 Tingkat Nasional bulan Juni 2022 di Jogjakarta, peserta asal Kota Ambon yang tergabung dalam kontingen Pesparawi Maluku dipercayakan mengikuti enam dari 12 mata kategori mata lomba, diantaranya nyanyi Solo 6 – 8 tahun, solo anak usia 9 – 12 tahun, paduan suara remaja/pemuda, paduan suara dewasa campuran, vocal grup, serta musik etnik, mampu tampil terbaik, bahkan meraih medali sekaligus mengharumkan nama Maluku.
Ketua LPP Provinsi Maluku Paulus Kastanya mengatakan Raker LPP Kota Ambon ke-X ini sangat strategis dan penting untuk merumuskan program peningkatan kualitas lembaga di kota ini.
Dengan banyaknya potensi penyanyi dan pemuji di kota bertajuk Manise ini, Kastanya berharap proses kaderisasi dapat dilakukan secara berjenjang oleh LLPD Kota Ambon.
Kastanya juga mengingatkan agar LPP D Kota Ambon tidak semata fokus kepada Pesparawi tetapi pembinaan moral dan etika juga harus menjadi perhatian bersama salah agar berdampak tidak saja menghasilkan penyanyi dan pemuji terbaik tetapi juga dari segi moralitas dan etika di masyarakat.
Raker ke-X selain dihadiri Penjabat Walikota juga para camat selaku pembina LPP tingkat Kecamatan serta pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.DMS