Berita Pulau Buru, Namlea – Lima nama dikantongi DPRD Kabupaten Buru saat pembukaan penjaringan pendaftaran calon penjabat bupati Buru, sehubungan dengan berakhirnya masa tugas penjabat bupati Buru pada Mei 2024.
Ketua Fraksi GRS (Gerakan Rakyat Sejahtera) M. Rustam Fadly Tukuboya saat diwawancarai menjelaskan sebelum melakukan pemilihan calon Bupati Buru, DPRD Kabupaten Buru terlebih dahulu melakukan proses pendaftaran bakal calon Bupati berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.
Dari hasil pendaftaran yang dibuka oleh DPRD, terdapat lima orang yang melakukan pendaftaran, mereka masing-masing Kepala Dinas Nakertrans, M. Ridwan Tukuboya, Rektor Universitas Iqra Buru Muhammad Sehol, Sekda Kabupaten Buru M. Ilyas Bin Hamid, Kasubdis Binpuan Dispotmar Koarmada Dua, Letkol Mocthar Manji Lapola, dan Asisten Satu Provinsi Djalaludin Salampessy.
Selanjutnya DPRD akan memutuskan dari kelima nama calon yang telah mendaftar akan ditetapkan kurang lebih tiga nama untuk diajukan ke pemerintah pusat lewat Kementerian Dalam Negeri, menetapkan satu nama sebagai penjabat bupati Buru.
DPRD, kata Tukuboya, akan mulai berproses melakukan seleksi nama-nama yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri pada 1 April 2024, dan diharapkan dalam waktu dekat telah ada kesepakatan bersama bakal calon penjabat bupati Buru yang ditetapkan DPRD.
Seperti diketahui, penjabat bupati Buru saat ini adalah Djalaludin Salampessy, yang telah menjabat selama dua tahun berturut-turut dan akan berakhir pada Mei 2024, namun kembali mengajukan diri untuk ketiga kalinya sebagai penjabat bupati Buru, berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri yang membolehkan penjabat, baik gubernur, bupati/walikota, mengajukan diri sebagai penjabat.DMS