Semarang – Sebagai persiapan menjelang laga semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan, kiper Tim Nasional Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, mengambil momen untuk meminta doa dan dukungan ibunya. Dengan harapan akan meraih kemenangan, Ernando menelepon ibunya untuk memohon doanya.
“Ya, Nando (panggilan akrab Ernando) menelepon untuk meminta doa. ‘Doakan ya, Ma, supaya lolos’,” ungkap Erna Yuli Lestari (57), ibunda Ernando, di Semarang pada hari Senin.
Ernando, yang lahir di Semarang pada tanggal 27 Februari 2002, tinggal bersama keluarganya di Jalan Wanamukti RT 2/RW 1, Sambiroto, Semarang. Erna mengungkapkan perasaannya yang tegang menjelang pertandingan putranya melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Selain memohon doa dari ibunya, Ernando juga melakukan persiapan spiritual dengan mengunjungi makam sang ayah. Erna menyampaikan pesan dari Ernando untuk sang ayah, memohon doa agar pertandingan berjalan lancar dan timnya meraih kemenangan.
Warga tetangga sudah bersiap untuk menonton pertandingan secara bersama-sama di lapangan di sekitar mereka. Namun, Erna dan keluarganya telah diundang untuk menonton pertandingan di Polda Jateng.
“Malam ini, kami diundang untuk menonton di Polda. Diundang oleh Wakapolda,” kata Erna.
Ridho Aryadi Saputro, adik Ernando, menjelaskan bahwa enam orang termasuk ibunda mereka akan menonton pertandingan di Polda Jateng. Ridho menekankan bahwa hubungan Ernando dengan keluarganya sangat dekat, dengan komunikasi yang terjalin secara intens sebelum setiap pertandingan.
Ernando merupakan produk dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Semarang dan telah memulai karirnya di level junior bersama Persebaya U-16. Kini, sebagai kiper Persebaya Surabaya, Ernando telah membuktikan kemampuannya dalam dunia sepakbola.
Meskipun perjalanan menuju semifinal tidak mudah, skuad yang dilatih oleh Shin Tae-yong berhasil melaju ke babak tersebut setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti dengan skor 11-10 di stadion yang sama pada Jumat pekan lalu. DMS/AC