Berita Ambon – Harga daging sapi dan ikan di pasar tradisional Mardika Kota Ambon saat ini relatif mahal. Kenaikan harga daging sapi karena minimnya stok daging. Sementara untuk ikan disebabkan faktor cuaca.
Pantauan DMS Media Group di Pasar Mardika, Sabtu (11/05/2024), harga daging sapi mengalami kenaikan sudah lebih dari sepekan.
Daging sapi, awalnya dijual Rp 120 ribu per kilogram, kini naik Rp130 ribu – Rp140 ribu. Harganya diperkirakan masih merangkak hingga memasuki Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Udin, salah satu pedagang menyebutkan, terjadi kenaikan harga daging di pasar itu akibat stok berkurang.
Penjualan sapi ke luar daerah oleh peternak seperti ke Papua juga berdampak terhadap ketersediaan daging di pasar tersebut.
Dikatakan pasokan daging di Pasar Mardika Ambon masih tergantung dengan daerah pemasok yakni dari Pulau Seram dan Buru.
Meskipun di Ambon ada rumah potong hewan tapi hanya bisa menyediakan kurang dari 2 ton dalam satu hari, sementara permintaan pasar cukup tinggi.
Menurutnya sudah menjadi tradisi setiap memasuki Idul Adha harga daging mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasanya.
Udin berharap pemerintah mengawasi dan mengevaluasi penjualan sapi ke luar daerah, karena dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan pasar di Ambon.
Sementara itu harga jenis ikan seperti kawalinya, momar, lema serta cakalang mengalami kenaikan cukup siknifikan.
Pedagang yang ditemui di pasar ikan Arumbai Mardika mengaku, kenaikan ini sudah terjadi beberapa hari ditingkat nelayan.
Sebelumnya harga jual ikan jenis kawalinya, momar dan lema bervariatif antara Rp.400 hingga Rp 450 ribu per loyang. Sejak kenaikan beberapa hari belakangan, pedagang membeli Rp 900 ribu hingga Rp1 juta per loyang, sehingga berpengaruh terhadap harga jual di pasar.
Jenis Ikan momar ukuran kecil dijual Rp 20 ribu berisi empat hingga tujuh ekor. Sedangkan ukuran besar Rp 50 ribu bersisi 6 ekor.
Jamaludin, salah satu pedagang mengaku faktor cuaca, membuat para nelayan engan melaut sehingga menyebabkan stok ikan berkurang dan berdampak pada naiknya harga ikan.
Insert Jamaludin
Pedagang lainya, mengakui faktor cuaca menyebabkan stok ikan berkurang karena nelayan enggan melaut sehingga berimplikasi terhadap kenaikan harga seluruh jenis ikan.
Dia menambahkan kenaikan harga ikan di kota Ambon, adalah fenoma biasa. Warga kota Ambon katanya dapat memahami jika cuaca buruk dipastikan harga ikan akan melonjak naik, meski demikian tidak menyurut warga untuk tetap mengkonsumsi ikan.
Jamaludin optimis jika harga ikan Kembali normal seiring membaiknya kondisi cuaca.DMS