Jakarta (DMS) – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin (17/2).
Mereka menuntut pemenuhan hak tunjangan hari raya (THR) serta perlindungan kesejahteraan bagi pekerja platform digital.
Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, menyatakan aksi akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan diikuti sekitar 500 hingga 1.000 pengemudi ojol.
“Kami mengimbau seluruh driver ojol untuk melakukan aksi off bid atau berhenti beroperasi selama demonstrasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah lain seperti Sukabumi, Dumai, Pontianak, dan Pangkal Pinang,” ujar Lily pada Minggu (16/2), dikutip dari CNBC Indonesia.
Menurutnya, fleksibilitas sistem kemitraan yang diterapkan oleh perusahaan aplikasi sering dijadikan alasan untuk menghindari kewajiban membayar THR dan hak-hak pekerja lainnya.Padahal, kata Lily, para pengemudi ojol memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi digital.
“Platform memperoleh keuntungan besar tanpa memberikan perlindungan kesejahteraan yang layak bagi pengemudi. Mereka tidak mendapatkan upah minimum, upah lembur, cuti haid dan melahirkan, serta jam kerja yang wajar,” katanya.
Lily menilai ketidakadilan ini semakin nyata dengan kebijakan tarif rendah yang diterapkan oleh platform. Hal ini memaksa para pengemudi untuk bekerja lebih dari 8 jam sehari demi mendapatkan penghasilan yang layak.
“Banyak pengemudi harus bekerja hingga 17 jam sehari karena pendapatan per orderan tidak pasti dan ditentukan secara sepihak oleh algoritma platform,” tambahnya.
SPAI meminta pemerintah, khususnya Kemnaker, untuk segera menerbitkan regulasi yang menjamin hak THR bagi pengemudi ojol dan pekerja platform lainnya.
“Kemnaker harus hadir dan mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada pekerja. Fleksibilitas hubungan kemitraan ini justru menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat dan semakin memiskinkan para pengemudi,” tegas Lily.
Aksi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan SPAI dalam memperjuangkan kesejahteraan pengemudi ojol. Selain aksi demonstrasi, pemadaman aplikasi (off bid) massal juga dilakukan secara serentak di berbagai kota pada 17 Februari sebagai bentuk solidaritas.DMS/CC