Jakarta (DMS) – Pemerintah India dilaporkan mengerahkan ribuan personel militer tambahan ke perbatasan Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Mengutip laporan The Guardian, militer India memulai mobilisasi besar-besaran untuk memperkuat posisi di sepanjang perbatasan, menyusul eskalasi konflik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kementerian Pertahanan India juga dilaporkan mengaktifkan pasukan cadangan Tentara Teritorial (TA) guna memperkuat kesiapan operasional.
Dalam pernyataan resmi pada Jumat (9/5), kementerian itu menyebutkan bahwa 14 dari 32 batalion infanteri siap diterjunkan ke berbagai wilayah hingga Februari 2028. Setiap batalion terdiri atas sekitar 750 personel.
Langkah ini diambil setelah pecahnya bentrokan sengit sejak Rabu (7/5), yang menewaskan sedikitnya 48 orang di kedua belah pihak.
Pada hari yang sama, India meluncurkan Operasi Sindoor dengan mengerahkan 80 jet tempur. Lima di antaranya dilaporkan berhasil ditembak jatuh oleh Pakistan.
Pada Sabtu (10/5) dini hari, India kembali melancarkan serangan udara dengan menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara Pakistan.
Menanggapi serangan itu, Pakistan meluncurkan Operasi Bunyanun Marsoos yang diklaim berhasil menghantam pangkalan udara Udhampur di wilayah India.
Ketegangan ini bermula setelah serangan terhadap 26 turis, sebagian besar warga India, di Kashmir pada 22 April lalu.
India menuding Pakistan terlibat dalam serangan tersebut, tuduhan yang dibantah keras oleh Islamabad. Pakistan bahkan menyerukan penyelidikan terbuka untuk mengungkap pelaku sebenarnya.
Hingga kini, baku tembak masih terus terjadi di sepanjang garis perbatasan yang memisahkan kedua negara bertetangga tersebut.DMS/CC