Berita Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengajak warga menghargai perbedaan mengigat sebagian umat Islam di Maluku telah lebih dulu merayakan Idul Fitri pada, Kamis (20/04) dan Jumat (21/4).
Dikatakan, meskipun Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh Sabtu (22/4), namun perbedaan penentuan 1 Syawal di sejumlah kalangan masyarakat, sebaiknya tidak dipersoalkan.
Sebaliknya perbedaan itu dijadikan anugerah untuk mempererat persatuan dan Ukhuwah Islamiyah.
Kapolda bahkan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah, Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,kepada warga Maluku yang merayakan Idul Fitri lebih dulu.
Kapolda mengajak umat Islam untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen untuk saling maaf memaafkan antara sesama keluarga dan saudara.
Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga dan meningkatkan hubungan kekeluargaan yang baik antar sesama anak Maluku, dan secara umum NKRI.
Diberitakan sebelumnya sejumlah negeri di Kecamatan Leihutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon lebih dulu merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Umat muslim di Negeri Wakal yang lebih dulu merayakan Idul Fitri pada Kamis (20/04). Sholat Idul Fitri dipusatkan di Masjid Nurul Awal.
Selain Negeri Wakal, umat muslim di sejumlah negeri di Kecamatan itu yang telah menggelar Salat Idul Fitri hari ini Jumat (21/4/2023) yaitu, Negeri Hila, Kaitetu, Negeri Lima, Negeri Hitu, Larike, Wakasihu dan Dusun Tapi merayakan Idul Fitri Pada Jumat (21/04).DMS