Berita Ambon – Warga korban kebakaran Batu Merah Ongkoliong bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali melakukan aksi demo menagih janji realisasi bantuan pembayaran ganti rugi stimulan sebesar 15 juta di Balai kota Ambon.
Warga korban kebakaran yang datang bersama mahasiswa ke kantor Balai Kota Ambon Kamis 08/04/2021 sambil membawakan spanduk yang bertuliskan Korban musibah kebakaran Batu Merah Ongkoliong tunggu realisasi bantuan pembayaran ganti rugi stimulan sebesar 15 juta per Kepala Keluarga yang di janjikan oleh Pemerintah kota Ambon beberapa waktu yang lalu.
Di depan Balai kota Ambon, warga korban kebakaran bersama mahasiswa, menyampikan beberapa tuntutan meraka dengan melakukan orasi secara bergantian dimama mereka menyuarakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah kota Ambon tidak masuk akal, Pasalnya, jumlah yang diberikan tidak sesuai dengan realita yang dibutuhkan.
Selian itu juga dua program yang dijanjikan kepada korban kebakaran ongkoliong yaitu tukar guling lahan hanya bagi pemilik sertifikat, sesuai ukuran lahan Dan yang kedua adalah bantuan 20 juta rupiah untuk pembangunan rumah di lahan kosong yang telah dijanjikan Pemkot di kawasan lokais Air Besar, Kecamatan Sirimau.
“Itu statusnya bagaimana jangan sampai dorang buang katong di atas, lalu katong bermasalah dengan tanah, Pemerintah ini bukan membantu tetapi secara tidak langsung membunuh katong kenapa beta bilang membunuh karena harga yang di tawarkan itu gila – gila” Ujar Pendemo.
Selain itu juga mereka menolak secara tegas terkait rencana pemerintah kota Ambon membangun rumah susun sewa karena tidak adanya jaminan untuk memiliki rumah dalam jangka waktu tertentu.
Warga dan Mahasiswa yang datang untuk menyampaikan keluhan mereka sambil berorasi hingga beberapa jam pada kantor balai kota Ambon, tidak diterima satupun perwakilan dari pemerintah kota Ambon hingga aksi mereka berakhir.DMS