Berita Ambon – Dinas Kesehatan kota Ambon merencanakan kunjungan langsung ke rumah – rumah warga untuk melakukan vaksin COVID-19 kepada warga, teratama kepada mereka yang Lanjut Usia (Lansia), oleh petugas kesehatan Puskesmas pada wilayah kerja masing-masing.
Demikian katakana langsung oleh Kepala Dinas kesehatan kota Ambon Wenddy Pelupessy saat di wawancarai sejumlah wartawan, disela-sela mengikuti kegiatan safarai Ramadahan Pemerintah kota Ambon di dusun Air Ali Negeri Rumah Tiga Rabu 05/05/2021.
Kepada tim DMS Media Group Pelupessy mengatakan vaksinasi kepada lansia itu prioritas pemerintah karena Lansia merupakan kelompok rentang terkena COVID-19, untuk itu berbagai cara di lakukan oleh Dinas Kesehatan kota guna memastikan para Lansia dapat mengikuti vaksinasi.
Beberapa cara yang telah dilakukan pihaknya yakni pada setiap Puskesmas melakukan kegiatan vaksinasi pada malam hari untuk para Lansia, pada lingkungan tempat tinggal disekitar Puskesmas yang ada, dengan demikian maka diharapkan akan semakin banyak para langsia yang datang untuk divaksinasi .
Sementara itu, kata Pelupessy, jumlah total warga kota Ambon yang telah divaksinasi sebanyak 35.704 orang, kusus para Lansia sampai dengan saat ini yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 8.490 orang dangan total kseluruhan masih pada kisaran 37,6 persen.
Angka diatas, kata Pelupessy masih jauh dari standar Herd immunity yakni 75 persen dari total jumlah penduduk pada satu daerah, untuk untuk dinas Kesehatan kota Ambon terus melakukan berbagai upaya guna memastikan warga kota Ambon melakukan vaksinasi.
Saat ini pihak sementara melakukan vaksinasi kepada para karyawan pada sejumlah perusahan-perusahan yang mempunyai tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan orang lain, dengan demikian maka langkah pencegahan resiko tertularnya virus COVID-19 dapat diantisipasi.
“Vaksinasi sampai sekarang 35.704 orang yang di vaksin itu sampai kemarin lansia di angka 8.490, masih di 37, 6 persen tapi di harapkan harus 75 persen kalau untuk lansia itu kita berharap seluruh lansia itu tervaksinasi karena mereka masuk dalam kelompok rentan yang mudah terpapar covid , kami juga siap melakukan kunjungan rumah, mungkin selesai lebaran ini kita lebih fokus” Ujar Pelupessy.
Saat ini, masih rendah kepedulian dari para Lansia untuk ikut melaksanakan vaksinasi, olehnya itu Dinas Kesehatan meminta dorongan keluarga yang mempunyai Lansia untuk membawa mereka lakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang tersedia.
Lebih lanjut Pelupessy mengatakan sesuai arahan yang baru di keluarkan oleh Menteri Kesehatan, bahwa nantinya setiap keluarga yang berhasil membawa Lansia untuk di vaksin, maka sebagai bentuk apresiasi, yang bersangkutan juga dapat di vaksin walaupun belum masuk dalam proritas vaksinasi COVID-19.DMS