Jakarta (DMS) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terdapat 36 kepala negara yang akan hadir dalam agenda pelantikan Prabowo Subianto menjadi presiden, pada Ahad, 20 Oktober 2024 mendatang.
“Kegiatan ini akan dihadiri oleh 36 kepala negara,” kata Agus dalam pidatonya di tengah apel pasukan pengamanan yang diikuti oleh sekitar 2 ribu personel TNI dan polisi, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Agus tidak merincikan kepala negara yang dimaksud. Dalam keterangannya ia menyebut tamu undangan itu berasal dari negara-negara sahabat.
Ia menuturkan agenda pelantikan presiden kedelapan itu bukan sekadar acara kenegaraan, tapi juga menjadi simbol kelangsungan demokrasi dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Agus menyatakan bakal mengerahkan 100 ribu personel TNI untuk pengamanan pelantikan presiden. TNI juga menyiapkan satuan tugas (satgas) berupa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terdiri dari sniper dan anti drone untuk pengamanan peserta VVIP di ring 1.
Kemudian, untuk pengamanan ring 2 dan ring 3 akan dijaga oleh TNI dan kepolisian. “Kita mitigasi terus, sebelum, nanti pelaksanaan, dan setelah kegiatan acara,” ujarnya.
TNI juga akan berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelijen wilayah-wilayah di Indonesia terutama Jakarta. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Dua pemimpin terpilih yang diusung oleh Koalisi indonesia Maju (KIM) itu ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 setelah unggul dari pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dengan mendapatkan 96.214.691 suara sah atau sekitar 58,6 persen dari total 164 juta suara sah.DMS/TC