Berita Ambon – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wenndy Pelupessy menyatakan, hasil uji 32 sample dugaan virus COVID-19 varian Delta yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan RI belum diterima.
Pelupessy, memaklumi kalau belum diterimanya hasil uji laboratorium dari Balitbangkes dikarenakan banyaknya antrian sample dari berbagai daerah bukan saja kota Ambon.
Dikatakan kalau dalam kondisi normal hasil uji Balitbangkes sudah bisa di peroleh kurang dari 10 hari, namun mengingat peningkatan kasus terkonfirmasi dari semua daerah di Indonesia cukup tinggi sehingga hasil uji tersebut belum didapat.
“Kurang lebih hampir dua mingguan, 32 sampel telah di kirim dan biasanya dalam seminggu atau 10 hari hasilnya telah di ketahui, mungkin karena banyaknya antrian sampel yang di kirim bukan saja dari kota Ambon akan tetapi dari seluruh provinsi bahkan seluruh kabupaten kota di Indonesia mengirim sampel untuk diteliti di laboratorium Litbangkes RI, kata Pelupessy.
Pelupessy mengingatkan warga kota Ambon untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) karena dengan selalu menghindari, kerumunan menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker.
“Karena dengan mematuhi prokes apapun jenis virus covid 19 kita tetap terhindar dari penularan virus tersebut”tandasnya .
Dikatakan, aturan prokes diberlakukan semata – mata untuk melindungi warga kota Ambon dari penyebaran COVID yang terus meningkat, Dia berharap warga tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan sesuai anjuran pemerintah demi kebaikan bersama.
Data kasus terkonfirmasi kota Ambon per 10 Juli 2021 yakni 1.815 (Suspek + Positif), 8 Suspek, 1.807 terkonfirmasi Positif, secara akumulatif Kasus Konfirmasi Positif sebanyak 6.953, menjalani perawatan 1.807, sembuh bertambah 5.037 dan 109 meninggal.DMS