Berita Maluku Tengah, Masohi – Bupati Maluku Tengah,Tuasikal Abua, meminta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD ) untuk menyusun renacana kegiatan tahun 2022 mendatang yang fokus pada peningkatan PAD, namun tetap memperhatikan kondisi pandemi COVID-19.
Hal tersebut Disamapikan Tuasikal dalam pembukaan kegiatan Rapat Forum Gabungan OPD Lingkup Kabupaten Maluku Tengah, Jumat 26 Maret 2021 di Pandopo Bupati Maluku Tengah.
Dalam sambutannya, Tuasikal mengakui bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini sangat berpengaruh pada kondisi keuangan nasional dan daerah. Padahal aspek keuangan berperan besar dalam proses pembangunan.
Dikatakan Tuasikal, rencana dan kegiatan tahun 2022 yang disusun nanti harus memperhatikan kondisi pandemi covid, mengingat hal tersebut sangat berdampak pada kondisi keuangan daerah baik yang ditransfer oleh pemerintah pusat maupun terhadap sumber-sumber pendapatan asli daerah yang ada.
Bercermin dari kondisi tersebut, Tuasikal berharap program-program yang diadakan berfokus pada upaya peningkatan penerimaan daerah terutama dana insentif daerah dan pendapatan asli daerah.
Tak hanya itu, program yang disusun harus bisa memenuhi target RPJMD Malteng 2017-2022 seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, mengurangi stunting, serta mempercepat pemulihan layanan pendidikan dan kesehatan.
“Kami harapkan agar ada prioritas program yang di kegiatan pada upaya – upaya peningkatan penerimaan daerah terutama dana insentif daerah dan pendapatan asli daerah, jadikan pula perlu peningkatkan kapasitas perencanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Kusus terutama dengan memperhatikan aspek kriteria dan kelengkapan administrasi yang di harapkan dalam usulan program tahun 2022” Ujar Tuasikal.
Dalam rapat gabungan OPD ini nantinya akan dibahas rencana kerja. Karena itu, Tuasikal berharap rapat ini menjadi momentum untuk menyamakan langkah dan menyatukan komitmen demi menghadirkan perencaaan yang baik bagi pembangunan di kabupaten Maluku Tengah secara bersama.
Menurutnya dalam perencanaan tersebut, para peserta yang merupakan pimpinan OPD, harus mensinergikan rencana kerja daerah dengan aspirasi masyarakat, dikatakan Tuasikal, pelaksanaan RPJMD 2017-2022, adalah satuh terakhir maka rencana program dan kegiatan yang disusun untuk tahun 2022 harus memperhatikan kinerja tahun sebelumnya, dimana program yang disusun berdasarkan perkiraan capaian tahun 2021 serta mengevaluasi secara mendalam target kinerja tahun 2022 yang termuat dalam RPJMD.DMS