Ambon (DMS) – Dinamika kontestasi politik pemilihan kepala daerah serentak saat ini sedang berlangsung di negeri ini menjadikan netralitas ASN sebagai pusat perhatian publik.
Olehnya itu ASN diingtakan tetap melangkah dalam habitatnya yakni bekerja dan berkinerja bukan berpolitik praktis karena habitat politik praktis ranahnya para pllitisi.
Dalam situasi politik ini, seorang ASN dituntut untuk tetap memperhatikan netralitasnya dari kepentingan siapapun. Karena netralitas yang dimiliki oleh ASN nantinya akan mendukung terciptanya birokrasi yang bersih dan terwujudnya good governance Indonesia.
Hal ini ditegaskan Pejabat Walikota Ambon Dominggus Kaya, saat kegiatan Pelaksanaan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik Pemilihan Umum/Pemilu Kepala Daerah Serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah, berlangsung Kamis (10/10)..
Kegiatan diikuti seluruh ASN lingup Pemkot Ambon ini dalam rangka Sosialisasi Netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada 2024.
Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Ambon, netral dan tidak terlibat politik praktis.
Pj Walikota, dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN sebagai bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik terhadap integritas pemerintah.
Tujuan utama diselenggarakan sosialisasi ini untuk mewujudkan ASN yang disiplin, netral, dan profesional dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, sehingga ASN dapat menjalankan perannya secara objektif dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ditegaskan netralitas ASN adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan serius, karena pelanggaran netralitas ASN akan berdampak pada sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Selain soal netralitas, ASN juga diingatkan untuk meningkatkan kewajiban agar mengedukasi masyarakat sehingga bisa hadir saat hari H pemilihan untuk menggunakan hak pilihnya. ASN juga diminta bisa menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung.
Pj Walikota menambhkan, netralitas dan ketidakberpihakan seorang ASN dalam menyikapi situasi politik akan meningkatkan kualitas birokrasi, terciptanya efektivitas dan efisiensi pelayanan publik yang adil dan transparan, dan menjadi upaya untuk mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di negara Indonesia.
Terselenggaranya sosialisasi terkait netralitas ASN diharapkan dapat dapat menjadi sebuah upaya untuk seluruh pegawai ASN dalam meningkatkan netralitas.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah, Ketua KPU Kota Ambon, Ketua Bawaslu Kota Ambon,Kejari Ambon, Kapolresta dan Dandim Ambon.DMS