Berita Maluku, Ambon – Aparat Polairud Polda Maluku dan Tim SAR Namlea, berhasil menyelamatkan dua orang warga Namlea Kabupaten Pulau Buru yang mengalami kecelakaan laut di perairan antara Pulau Manipa dan Pulau Buru, Senin (28/03).
Mereka yang berhasil diselematkan adalah Gazali Junaidi (35), seorang dosen dan Toni Lapandewa (23) yang bekerja sebagai wiraswasta, Dua warga yang di ketahui berasal dari Jikumerasa ini mengalami kecelakaan laut setelah Longboat yang mereka gunakan pecah diduga dihantam gelombang.
Hal tersebut juga dibenarkan Kabid Humas Polda Maluku, M. Rum Ohoirat, dirinya mengaku, kecelakaan laut diketahui setelah Polairud Polda Maluku mendapat laporan dari keluarga korban sekitar pukul 18.15 WIT.
Setelah mendapat laporan dari Junaidi, Ropilu, keluarga korban, aparat Polairud Polda Maluku kemudian berkoordinasi dengan Satpolair Polres Namlea dan Pos SAR Namlea untuk melakukan pencarian.
Kemudain Tim SAR gabungan bertolak dari pelabuhan rakyat Namlea menuju lokasi TKP sekitar pukul 18.45 WIT, kata Kabid Humas.
Setelah melakukan pencarian, kedua korban kemudian ditemukan pada koordinat 3°16’00,S – 127°21’58,5″E. Dimana Mereka ditemukan oleh Tim SAR sementara terombang ambing di lautan dengan kondisi longboat sudah dipenuhi air akibat terbelah di hantam ombak .
Korban ditemukan sekitar pukul 19:18 WIT dalam keadaan terapung, dimana Longboat dalam keadaan patah gading dan sudah dipenuhi air.
Setelah berhasil ditemukan, kedua korban kemudian dievakuasi dalam keadaan selamat. Longboat mereka yang rusak juga ditarik oleh Tim SAR gabungan menuju Namlea Pulau Buru.DMS