Berita Kota Tual – Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku atas insiden pengrusakan puluhan Lapak jualan milik warga desa Tual disepanjang jalan Pattimura oleh sekelompok pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk akibat minuman keras.
Ibu Herlina, salah satu warga desa Tual kepada reporter DMS Media Group Oce Lesubun mengatakan dirinya kaget saat datang melihat kondisi etalase miliknya telah hancur dirusak, membuat dirinya tidak dapat melakukan kegiatan berjualan.
Sesuai informasi yang ada kata Ibu Herlina, ada sekelompok pemuda yang datang melakukan pengrusakan, mereka diduga dalam keadan mabuk dan akibat insiden tersebut dirinya mengalami kerugian hampir empat jutaan karena etalase miliknya telah hancur dan tidak bisa digunakan berjualan.
Sementara itu tokoh Pemuda kota Tual Muhammad Kabalmay, mengatakan insiden tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 02 : 00 WIT dini hari dan di duga keras di lakukan oleh sejumlah pemuda yang melakukan pesta miras di bekas kantor Pelni ,yang sebelumnya telah di tegur dan di minta bubar oleh Babinsa, namun setelah itu tidak membubarkan diri ke rumah namun melakukan pengrusakan.
Kepada aparat kepolisian diminta untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini secepatnya, kepada mereka yang melakukan pengruskan harus dapat melakukan penggantian seluruh etalase milik warga setempat agar dapat memberikan efek jerah kepada para pelaku.
Seperti diketahui panca insiden terebut, Polres Tual langsung menurunkan personil ke TKP guna melakukan identifikasi sekaligus pendataan berbagai keruskan yang ada di TKP, termasuk juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Sementara itu Kasat Serse Tual Mahadewa Bayu saat dikonfirmasi dirunag kerjanya belum dapat memberikan keterangan karena pihaknya masih mengejar para pelaku pengrusakan.
Dara data yang berhasil dihimpun jumlah etalase yang di rusak sebanyal 15 unit, pintu dan jendela kaca rumah warga yang rusak sebanyak 6, satu tempat usaha pangkas rambut juga dirusak, termasuk 1 kaca mobil pecah akibat dirusak.DMS