Berita Maluku Tengah, Masohi – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Propinsi Maluku menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda dan angkat sumpah lulusan program diploma III kesehatan Tahun akademik 2020/2021.
Pengukuhan sebanyak 75 wisudawan/wisudawati itu berlangsung di Gedung pertemuan Mae Oku, Masohi, Kamis (25/11).
Wisuda dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Malteng,Marlatu.L.Leleury, Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Haerudin Rasako, Plt Kepala Badan PPSDM Kementerian Kesehatan RI dr. Kirana Pritasari, Plt Kadis Kesehatan , dan Forkopimda Malteng.
Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury dalam sambutannya mengapresiasi, kehadiran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Maluku, sebagai salah satu pilar penting, membantu Pemerintah Daerah dalam merealisasikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Maluku Tengah 2017-2022, terutama untuk kepentingan peningkatan pelayanan keperawatan profesional dalam sistem pelayanan kesehatan yang berbasis pada sumber daya dan kearifan lokal di daerah ini.
Dikatakan, pemerintah daerah berharap, tujuan strategis yang diemban lembaga pendidikan Politeknik Kemenkes Maluku, selalu memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka memacu akselerasi pembangunan daerah.
Dikatakan Wakil Bupati, bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, karena akan menjalani proses lanjutan sebagai tenaga kesehatan dan berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Leleury juga mengingatkan kepada wisudawan agar senantiasa bersikap profesional, dan menjunjung etika profesi serta komitmen terhadap etika kemanusiaan dalam bekerja.
Pada kesempatan yang sama Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Hairudin Rasako mengatakan, wisuda dan angkat sumpah di Poltekkes tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena didahului dengan ujian kompetensi bagi para calon wisudawan dan wisudawati.
Dikatakan, meskipun calon wisudawan sudah selesai melakukan ujian akhir, tetapi gagal dalam uji kompetensi, maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti wisuda.
Diakui tahun akademik 2020-2021 kelulusan itu diatas 80 persen. Sementara untuk keperawatan Masohi dan Kota Tual, semuanya lulus 100 persen.
Pelaksanaan Wisuda tidak saja di Masohi tetap juga Poltekes yang ada di Kabupaten/kota lainnya secara serempak, sehingga seluruhnya berjumlah 339 wisudawan dan wisudawati.
Dia merincikan, wisudawan/wisudawati tersebar pada beberapa jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Maluku, diantaranya jurusan keperawatan, kebidanan, sanitasi, gizi, teknologi laboratorium medis.
Dia berharap, mereka yang diwisudakan di hari ini bisa dapat mengaplikasikan ilmunya dengan maksimal di lingkungan masyarakat maupun tempat dimana mereka bekerja nanti.
Acara Wisuda dan Pengambilan Sumpah Lulusan Diploma III Program Studi Keperawatan Masohi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Maluku Angkatan XVIII Tahun Akademik 2020/2021 berlangsung dengan hikmah, tertib, lancar, dan sukses dengan menerapkan Prokes ketat. DMS