Jakarta (DMS) — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan delegasi pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4) siang.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Besar Istana Merdeka pada pukul 11.15 WIB. Sebanyak 19 pimpinan industri terkemuka Korea Selatan hadir, di antaranya perwakilan dari Hyundai Motor Group dan Lotte Group.
“Kita tidak membahas LG dalam pertemuan ini, melainkan Lotte, Hyundai, dan perusahaan lainnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum acara dimulai.
Presiden Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta CEO Danantara Rosan Roeslani.
Federasi Industri Korea (FKI) yang berdiri sejak 1961 telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Menghadapi perubahan ekonomi global dan dinamika industri, FKI berkomitmen mendorong transformasi ekonomi nasional dengan menumbuhkan kewirausahaan, mengembangkan industri masa depan, dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.
Dengan prinsip “Mengabdi kepada Bangsa melalui Dunia Usaha,” FKI aktif memperluas dialog dengan masyarakat, menjembatani kesenjangan sosial, dan memperkuat kerja sama antara dunia usaha, pemerintah, dan mitra internasional.
Saat ini, FKI memiliki 420 anggota, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung Electronics, Korean Air, Hanwha Corporation, Hyundai Motor, LG, dan POSCO. Anggota FKI bergerak di berbagai sektor usaha, dengan 38,1 persen di bidang manufaktur, 8,6 persen di grosir dan ritel, 6,4 persen di layanan bisnis, 3,6 persen di sektor transportasi, serta 1,9 persen di bidang elektronik dan gas.DMS/AC