Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi merebaknya wabah cacar monyet atau monkeypox atau mpox yang kini ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Puan memastikan DPR dan pemerintah bersinergi mengatasi wabah tersebut.
“Saya mendengar bahwa di pemerintah sudah akan diantisipasi terkait dengan wabah monkeypox itu. Jadi memang kita akan bersama-sama bersinergi dengan pemerintah ya pencegahannya, antisipasinya, dan lain-lain terkait dengan hal itu,” kata Puan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Seperti diketahui, pada 14 Agustus 2024, WHO telah menetapkan monkeypox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) menyusul peningkatan kasus ini di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika. Saat ini, monkeypox juga makin mewabah di ASEAN.
Terdapat 88 kasus kumulatif di Indonesia sejak ditemukan pada 2022. Adapun sepanjang 2024, ada 14 kasus monkeypox di Indonesia.
Sejauh ini, seluruh pasien dinyatakan sembuh dan tidak mengeluhkan gejala berat. Kasus mpox yang menyebar di Indonesia merupakan varian Clade 2b, dengan tingkat fatalitas diyakini lebih rendah ketimbang Clade 1b.
Sebagai langkah antisipasi lainnya untuk menghindari wabah mpox, pemerintah telah menyiapkan pengobatan dan vaksinasi monkeypox. Saat ini pemerintah pun tengah mengimpor 1.600 vaksin dari Denmark, meski pemberiannya belum bisa dilakukan secara massal.DMS/DC