Jakarta – Kulit berminyak dan cenderung berjerawat memerlukan perhatian khusus agar dapat tetap bersih dan sehat. Dr. Divya Shokeen, seorang dermatologis berbasis di California, Amerika Serikat, memberikan rekomendasi perawatan kulit berjerawat yang dapat diandalkan.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik kulit berminyak adalah penggunaan produk perawatan kulit dan kosmetik secara berlebihan. Dr. Shokeen menekankan bahwa penggunaan terlalu banyak produk, terutama serum, pelembab, atau riasan tebal, tidak akan meningkatkan kualitas kulit, melainkan justru dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko timbulnya masalah seperti tungau.
Menemukan keseimbangan dalam penggunaan produk-produk perawatan kulit adalah kunci untuk mengatasi kulit berminyak. Dr. Shokeen merekomendasikan langkah-langkah perawatan pagi dan malam hari, termasuk penggunaan produk-produk tertentu.
Pada pagi hari, pemilik kulit berminyak disarankan untuk memulai dengan pembersih yang lembut. Meskipun banyak pembersih yang dikhususkan untuk kulit berminyak, penggunaan pembersih yang terlalu kuat dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang pada akhirnya dapat membuat kulit menjadi kering dan berjerawat.
Setelah membersihkan wajah, serum vitamin C dapat diaplikasikan. Vitamin C tidak hanya membantu mengatur produksi sebum kulit, tetapi juga memberikan manfaat antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas, yang dapat merusak kulit akibat paparan sinar matahari atau polusi. Vitamin C juga memiliki efek meredakan kemerahan dan meningkatkan produksi kolagen, memberikan kontribusi pada kulit yang lebih merata.
Langkah berikutnya adalah penggunaan pelembab ringan di atas serum vitamin C, dengan formula berbasis niacinamide. Dr. Shokeen menekankan bahwa niacinamide sangat efektif dalam mengurangi produksi minyak dan peradangan pada kulit.
Langkah terakhir pada rutinitas pagi adalah penggunaan tabir surya yang mengandung zinc, khususnya di musim panas. Hal ini membantu meminimalkan produksi minyak, terutama saat kelembapan udara dapat memperburuk kulit berminyak.
Untuk rutinitas malam, Dr. Shokeen merekomendasikan pembersihan ganda untuk memastikan bahwa tabir surya telah hilang sepenuhnya. Penggunaan micellar water atau krim pembersih dapat membantu menghilangkan lapisan riasan. Selanjutnya, pembersih yang sama yang digunakan pada pagi hari dapat diaplikasikan, namun, jika kulit terasa sangat berminyak atau tersumbat, obat pembersih yang mengandung belerang dapat digunakan.
Belerang membantu membuka pori-pori yang tersumbat dengan menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati. Selain itu, belerang juga mengurangi peradangan yang disebabkan oleh jerawat, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengatur proses pengelupasan kulit, yang pada akhirnya dapat mengurangi komedo dan meningkatkan kehalusan kulit.
Dr. Shokeen juga merekomendasikan penggunaan tretinoin, sebuah retinoid yang kuat dan hanya dapat diresepkan, sebanyak empat kali seminggu pada rutinitas malam. Tretinoin membantu merangsang pergantian sel kulit, menjadikan kulit lebih segar dan bersih. Selain itu, penggunaan retinol yang lebih ringan dapat membantu mengontrol produksi minyak tanpa merusak kulit, diikuti dengan penggunaan pelembab untuk menjaga kelembapan kulit.
Selain dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari, Dr. Shokeen juga menyarankan penggunaan asam alfa hidroksi (AHA) dua kali seminggu sebagai pengelupasan kimiawi di rumah untuk membantu kulit tetap halus dan bersih. Dengan mengikuti panduan perawatan ini, diharapkan pemilik kulit berminyak dapat mencapai kulit yang sehat, bersih, dan bersinar. DMS