Jakarta – SpaceX merayakan pencapaian gemilang dengan berhasil mengirimkan pesan teks pertama menggunakan jaringan seluler Starlink, inovasi terbarunya yang terkoneksi langsung ke jaringan seluler.
Pada Rabu (10/1), perusahaan teknologi luar angkasa ini mengumumkan kesuksesan uji coba dalam mengirimkan SMS melalui jaringan Starlink, membuktikan bahwa satelit Starlink yang diluncurkan seminggu sebelumnya telah beroperasi secara optimal.
Pesan teks yang dikirimkan berisi pesan-pesan umum seperti “Much Wow”, “New phone who dis?”, dan “Never had such signal”.
Keberhasilan ini dapat terwujud berkat kemitraan antara SpaceX dan penyedia layanan seluler Jerman, T-Mobile, yang mendukung layanan seluler dari Starlink.
Starlink, sebagai bagian dari SpaceX, telah memberikan layanan satelit telekomunikasi dengan memanfaatkan teknologi Low Earth Satellite (LEO). Megakonstelasi ini terdiri dari lebih dari 5.250 pesawat ruang angkasa yang berfungsi.
Dari enam satelit Starlink yang diluncurkan pada awal 2024, enam di antaranya memiliki kemampuan terhubung langsung dengan jaringan seluler, sementara 15 sisanya merupakan satelit LEO yang biasa diluncurkan oleh SpaceX.
Starlink menjelaskan bahwa tantangan utama dalam mewujudkan inovasi ini terletak pada integrasi jaringan terestrial dan satelit yang memiliki cara kerja yang berlawanan. Menara seluler di jaringan terestrial tidak bergerak, sementara satelit bergerak dengan kecepatan tinggi.
“Konektivitas satelit langsung ke telepon seluler akan memberikan dampak yang luar biasa di seluruh dunia, membantu orang berkomunikasi di mana pun dan kapan pun mereka mau atau membutuhkannya,” kata Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell, mengomentari keberhasilan jaringan seluler Starlink melalui cuitannya di X. Demikian dilaporkan oleh Space pada Kamis (11/1). DMS/Ac