Berita Ambon – Ribuan siswa yang tersebar di 50 satuan pendidikan jenjang SMP di Kota Ambon, mu;lai hari ini, Selasa (19/04), secara serentak mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2021/2022.
Ujian sekolah ini dilaksanakan menyusul terbitnya Surat Edaran Kemendikbud Nomor 1 Tahun 2021, yang meniadakan Ujian Nasional pada masa darurat COVID-19.
Menandai dimulainya ujian sekolah, dilaksanakan acara buka sampul soal oleh para pejabat dan pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di semua SMP.
Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, yang mendapat kesempatan membuka sampul soal di SMP Negeri 2 Ambon diawali apel siswa pada pukul 07.00 pagi.
Disamping membuka Naskah UN di sekolah ini, Wawali juga turut membagikan naskah ujian kepada para siswa sekaligus memantau pelaksanaan ujian di semua kelas yang ada di sekolah tersebut.
Sebelum memulai ujian, Syarif Hadler memotivasi para peserta USP agar yakin dan teliti dalam menjawab soal-soal UN.
Dikatakan, SMP Negeri 2 Ambon berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir selalu mencapai tingkat kelulusan 100 persen.
Kepada peserta ujian Wawali meminta agar dapat berkonsentrasi serta mempersiapkan mental secara baik dalam mengerjakan soal.
Wawali berharap agar para siswa peserta USP tingkat SMP tahun 2021/2022 ini, dapat mengisi ujian dengan tenang, konsentrasi penuh dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menurutnya bukan hanya kelulusan namun yang diutamakan tetapi kualitas atau nilai yang diperoleh seorang siswa karena akan menentukan kualitas pendidikan di lembaga tersebut.
Syarif Hadler juga mengharapkan para guru-guru sebagai pengawas USP dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dengan melihat prestasi siswa SMP di tahun lalu yang lulus 100 persen Wawali optimis peserta USP SMPN 2 Ambon dapat menguolangi sukses yang sama dengan lulus 100 persen.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ambon, Gani Suat, menjelaskan pada satuan pendidikan yang dipimpinnya, terdapat 359 peserta USP yang terbagi dalam 24 ruangan ujian. Sesuai dengan standar protokol kesehatan maka satu ruangan diisi oleh 15 siswa.
Pelaksanaan USP akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 19 – 22 April 2022, dengan 10 mata pelajaran yang diujikan. USP hari pertama dimulai dengan mata ujian PPKN dan Agama.
Dirinya mendandaskan dalam persiapan pelaksanaan ujian sekolah ini, para siswa mengikuti pembelajaran secara online maupun tatap muka. Meski demikian Ia optimis seluruh siswa telah mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti ujian dimaksud.
Diakui kendati dalam kondisi pandemi COVID-19 pembelajaran secara daring tetap dilakukan maksimal untuk para siswa terutama bagi siswa peserta USP.
Dia juga berharap, peserta ujian dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan dengan teliti, tanpa harus terburu-buru agar mendapatkan hasil ujian yang berkualitas.DMS