Timika – Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra, melakukan pengecekan terhadap kondisi Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT yang diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliat, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Melalui rilis resmi di Timika, Papua Tengah, pada hari Minggu, Danlanud Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra menjelaskan bahwa Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT telah tiba di Bandara Udara Mozes Kilangin Timika sejak Sabtu (17/2).
“Kronologi kejadian adalah, Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT lepas landas dari Bandara Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, menuju Yahukimo. Saat akan mendarat, pesawat ditembak oleh pihak yang tidak dikenal pada Sabtu (17/2), pukul 13.14 WIT,” katanya.
Menurut Danlanud, setelah kejadian penembakan, pesawat melanjutkan penerbangan dari Bandara Udara Nop Goliat Yahukimo menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
“Pesawat mengalami penembakan di bagian lobi sisi kiri belakang, tembus ke kabin belakang penumpang dengan mengenai kursi nomor 19 A,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa dugaan penembakan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melepaskan tembakan dari seberang Sungai Braza, di ujung landasan pacu 07 Bandara Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo.
“Saat ini, pilot, co-pilot, dan penumpang lainnya dalam kondisi selamat, dan tidak ada korban dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa kru pesawat terdiri dari Pilot Rivaldy Putrasena, Co-Pilot Rani Avianto, serta dua pramugari, Nadia Angela Rempas dan Caroline Aprilia.
“Pilot Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT, yaitu Rivaldy Putrasena, Co-Pilot, dan dua pramugari berhasil selamat dari insiden penembakan di Bandara Udara Nop Goliat Dekai Yahukimo,” tutupnya. DMS/Antara